Pj Bupati Mempawah Hadiri Acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 KemenPAN-RB di Jakarta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2024.

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ini mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif”, dan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas.

Acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 ini dihadiri oleh sejumlah Menteri serta para kepala daerah kabupaten dan kota.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Dengan digelarnya Gebyar Pelayanan Prima, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasakan langsung manfaat dari pelayanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

Baca juga: Komitmen Bersama Anti Perundungan, SD se-Kecamatan Sadaniang Gelar Projek Penguatan Profil Pancasila

Kementerian PAN-RB berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.

"Berdasarkan yang kita ikuti, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelayanan publik yang transformatif, inovatif, dan inklusif melalui proses pelayanan digital," ujar Ismail menyampaikan, Rabu 9 Oktober 2024.

Disampaikan Ismail, dalam kegiatan tersebut MenPAN-RB menyampaikan terkait pentingnya inovasi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Menurut MenPAN-RB, bapak Abdullah Azwar Anas bahwa, reformasi birokrasi benar-benar memberikan dampak nyata, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran dan peran aktif pemerintah," ujar Ismail.

"Jadi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terus berkomitmen untuk terus mendorong sinergi dan inovasi antar instansi guna menciptakan pelayanan publik yang lebih inklusif dan transformatif,” jelasnya lagi.

MenPAN-RB kata Ismail, ikut menggarisbawahi bahwa pembangunan MPP akan memberikan motivasi kepada pemerintah daerah untuk terus meningkatkan mutu layanan publik.

“Dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP), bapak MenPAN-RB berharap masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses berbagai layanan. Menurutnya ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” jelas Ismail. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini