Hingga Oktober 2024, Saptiko Sebut Kasus DBD di Pontianak Relatif Aman

"Kami mengimbau agar masyarakat juga memperhatikan 3M, karena langkah ini dapat membantu mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk aedes aegypti yang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak. dr. Saptiko saat diwawancarai diruang kerjanya Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 4 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak. dr. Saptiko, mengatakan untuk kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pontianak relatif aman dari tahun lalu.

"Terhitung sejak bulan Januari - Oktober 2024 kasus DBD tercatat sebanyak 23 kasus, jadi masih relatif aman dari tahun lalu," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 4 Oktober 2024.

Adapun dijelaskannya, pada tahun 2023 sebanyak 78 kasus.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan 3M Plus yakni menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang.

Kadiskes Pontianak Ungkap Kasus Gondongan Mulai Menurun Akhir September 2024

"Kami mengimbau agar masyarakat juga memperhatikan 3M, karena langkah ini dapat membantu mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab dari sakit DBD," pungkasnya.

Tak hanya itu, dirinya mengimbau kepada orang tua agar memberikan lotion anti nyamuk pada anak saat hendak berangkat sekolah agar terhindar dari gigitan nyamuk. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved