Remaja Meninggal Dianiaya
Ayah Korban Harap Pelaku Dapat Hukuman Setimpal: Sebagaimana Mereka Menghilangkan Nyawa Anak Saya
Saat itu ia mendapati sejumlah memar dibagian wajah putranya itu, lalu pihak keluarga pun bersepakat melakukan Outopsi terhadap jasad korban.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Empat Pria di Pontianak ditangkap Satreskrim Polresta Pontianak karena menganiaya seorang remaja putra 16 tahun hingga tewas.
Berdalih remaja itu melakukan pencurian, AN, AR, YS, dan ER secara bersama - sama menganiaya remaja yang masih berusia 16 tahun itu hingga tewas karena cidera serius di kepala pada Sabtu 28 September 2024 lalu di rumah percontohan komplek Raudah Indah, Jalan Parit Pangeran Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Efendi (51), ayah korban menuntut seluruh pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka yang telah menghilangkan nyawa putranya.
"Saya minta proses hukumnya harus adil, sebagaimana mereka menghilangkan nyawa anak saya," tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa kabar kematian anak keduanya itu didapat dari adiknya pada sabtu 28 September 2024 pukul 21.00 WIB.
"Itu saya dikasi tau kalau anak saya sudah meninggal, sekarang ada di rumah sakit, saya harus ke Polsek, awalnya jam 8 saya sempat cari dia, kemana dia, biasanya sore sudah pulang," tuturnya.
Lalu, iapun segera ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo melihat jasad putranya.
Saat itu ia mendapati sejumlah memar dibagian wajah putranya itu, lalu pihak keluarga pun bersepakat melakukan Outopsi terhadap jasad korban.
• BREAKING NEWS - 4 Warga Pontianak Ditangkap Polisi Karena Aniaya Remaja hingga Meninggal Dunia
Dari hasil Outopsi akhirnya polisi mengetahui penyebab pasti kematian korban, yakni cidera serius pada bagian kepala.
Terkait dugaan pencurian yang dilakukan putranya seperti alasan para pelaku, Efendi mengatakan bilamana itu benar, harusnya putranya diserahkan saja ke kantor Polisi, agar Polisi yang melakukan penegakan hukum.
"Saya tidak membenarkan anak saya juga, karena tidak tau dia diluar, tetapi keseharian dia di rumah bagus, kalau dia salah, jangan sampai juga nyawanya dihilangkan, serahkan saja ke Polisi, saya terima, ini yang saya tuntut sekarang nyawa anak saya" tegasnya.
Efendi mengatakan putranya itu merupakan anak kedua dari 6 bersaudara.
Ia menerangkan bahwa dalam keseharian, putranya itu merupakan pribadi yang baik kepada keluarga.
Sejak lama, putranya itu sudah bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, dan dalam beberapa waktu belakangan, putranya itu bekerja mencari barang bekas dan rongsokan lalu dijual.
Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan juga membantu keluarga.
ayah
korban
pelaku
TribunBreakingNews
Running News
ViralLokal
ViralNews
meninggal dunia
tewas
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Jumat 4 Oktober 2024
Pembunuhan di Pontianak, Efendi Minta Pembunuh Putranya Dihukum Berat |
![]() |
---|
Terungkap Penganiayaan Aril Hingga Tewas di Pontianak, Diinjak Ditampar Ditendang Berulang Kali |
![]() |
---|
Peragakan 42 Adegan di Rekontruksi Pembunuhan Remaja Pontianak, Satu Tersangka Sempat Berkilah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Rekontruksi Remaja Dianiaya Berujung Kematian di Pontianak, Warga Kerumuni Lokasi |
![]() |
---|
Akibat Main Hakim Sendiri, 4 Tersangka Penganiayaan Hingga Tewaskan Anak di Bawah Umur Masuk Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.