Harga Pertamax Series dan Dex Series Resmi Turun Harga

berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen, seperti di wilayah Kalbar, Kalteng dan Kaltim

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Istimewa
Pengendara saat isi BBM 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, CO.ID, BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi.

Dimana pada Oktober 2024 ini, Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan, berlaku sejak  1 Oktober 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicadra menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan barga," terang Arya.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp. 13.550 dari sebelumnya Rp. 14.800 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp. 12.400  dari sebelumnya Rp. 13.250, sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp.13.000 dari sebelumnya Rp. 14.400 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp. 13.450 per liternya dari sebelumnya Rp. 14.900. 

FAKTA Baru Pertamax Masuk Kategori BBM Tinggi Sulfur Mirip Pertalite, Pertamina Bilang Begini

“Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen, seperti di wilayah Kalbar, Kalteng dan Kaltim,” ujarnya. 

Sedangkan untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebesar 10 persen seperti di wilayah Kalimantan Seelatan dan Kalimantan Utara, penyeseuaian turun harga sebagai berikut  Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 13.850 dari sebelumnya Rp. 15.100  dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.650 dari sebelumnya Rp. 13.550.

Sementara,  untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 13.250 dari sebelumnya Rp. 14.700 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.750 per liternya dari sebelumnya Rp. 15.200.

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Arya. 

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. 

“Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm  atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC),” pungkas Arya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved