Didi Haryono Hadiri Konsolidasi MKGR, Dapat Sambutan Antusias dari Pengurus

Didi Haryono berharap dukungan seluruh pengurus MKGR untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Didi Haryono menghadiri konsolidasi pengurus ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang digelar Partai Golkar Kalbar, Senin (30/9/2024) siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Didi Haryono menghadiri konsolidasi pengurus ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang digelar Partai Golkar Kalbar, Senin (30/9/2024) siang.

Kehadiran, Didi Haryono disambut antusias pengurus MKGR

Didi hadir mengunakan jas kuning. Kehadiran Didi langsung disambut, ratusan pengurus MKGR. Seketika, yel-yel 'Lanjot Agik' yang menjadi jargon pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi menggema. Didi mendapat suntikan dukungan penuh untuk memenangkan Pilkada 27 November 2024. 

"Midji-Didi, lanjutkan," teriak beberapa pengurus MKGR

Mantan Kapolda ini pun langsung menyalami satu persatu pengurus yang hadir. Juga meladeni beberapa pengurus yang minta berfoto bersama. Beberapa mereka menyampaikan siap berjuang memenangkan pasangan ini. 

"Kami dari Sambas, siap berjuang untuk kemenangan pak Midji dan pak Didi," kata salah satu pengurus MKGR. 

Baca juga: Sutarmidji-Didi Kompak Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Kalbar, Tekankan Sinergitas Bangun Kalbar

Dalam sambutannya, Didi Haryono berharap dukungan seluruh pengurus MKGR untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar.

Didi mengatakan, dirinya merupakan kelahiran Sambas, Kalimantan Barat

Dirinya maju mendampingi Sutarmidji tak lain, untuk melanjutkan pembangunan Kalbar yang lebih baik.

Ia menyebut, sudah banyak capaian pembangunan yang dicapai Sutarmidji selama memimpin Kalbar.

Diantaranya adalah desa mandiri, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Di awal memimpin Kalbar, hanya ada satu desa mandiri yakni Desa Sutera, di Kayong Utara. Namun, saat ini terjadi percepatan peningkatan desa mandiri menjadi 1079 desa.

"Tidak ada lagi desa yang tertinggal dan sangat tertinggal," ungkapnya. 

Tak hanya itu saja, lima tahun Sutarmidji juga berhasil meningkatkan status jalan dengan kategori mantap.

Di akhir kepemimpinan Sutarmidji jalan mantap sudah mencapai 80 persen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved