Kepala BPBD Kalbar Ansfridus Juliardi Andjioe Dikukuhkan Sebagai PJs Bupati Kapuas Hulu
"Penunjukan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan sementara di beberapa kabupaten dalam wilayah Kalimantan Barat," ujar Harrison.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, telah mengukuhkan, Ansfridus Juliardi Andjioe sebagai penjabat sementara (Pjs) Bupati Kapuas Hulu, Selasa 24 September 2024.
Dimana Ansfridus Juliardi Andjioe, merupakan kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat.
Penunjukan Penjabat Sementara Bupati di Provinsi Kalimantan Barat, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan nomor 100.2.1.3-3811 Tahun 2024.
"Penunjukan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan sementara di beberapa kabupaten dalam wilayah Kalimantan Barat," ujar Harrison.
Keputusan ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 September 2024 oleh Menteri Dalam Negeri, bapak Muhammad Tito Karnavian.
Baca juga: Pemda Kapuas Hulu Gencar Bimtek Aplikasi Srikandi
Dengan ditetapkannya para Penjabat Sementara Bupati ini, diharapkan pemerintahan daerah di Kapuas Hulu dapat tetap berjalan lancar dan stabil hingga pengisian jabatan definitif dilakukan.
"Saya Pjs ini segera menjalan tugas dan fungsinya, untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan peraturan yang ada," ucapnya.
Terpenting lagi adalah, Pjs juga memelihara ketentraman dan ketertiban, serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pemilihan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada serentak tanggal 27 November 2024. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Pemkab Ketapang Raih Tiga Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 |
![]() |
---|
Update Kasus Keracunan Akibat MBG di Kalbar Bertambah, Terbaru di Simpang Hilir Akibat Makanan Basi |
![]() |
---|
28 KK di Pontianak Alami Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Konflik Agraria Kembali Mencuat, Warga Keluhkan Lahan Digusur dan Panen Gagal |
![]() |
---|
Petani Kalbar Terjepit, dari Konflik Agraria, Krisis Pupuk hingga Akses Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.