Pilkada Serentak 2024
Elemen Masyarakat Tebas Deklarasi Pilkada Damai, Sepakat Jaga Keamanan
Kegiatan ini mengangkat tema Sinergitas dan Antisipasi Kerawanan Pelanggaran Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Kecamatan Tebas.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Forum Millenial Peduli Demokrasi (FKMD) Kabupaten Sambas menggelar Ngobrol Pilkada dan Deklarasi Pilkada Damai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Selasa 24 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tebas Dedy Zulkarnain, Kapolsek Tebas AKP Ronald Deny Napitupulu, Danramil 1208-03/Tebas Pelda Masodi, Ketua PPK Tebas Zulharman, Anggota Panwaslu Kecamatan Tebas Deny Sulaiman.
Sosialisasi dan deklarasi juga diikuti Ketua KUA Tebas, Ketua FKPAI Tebas, BKMT, perwakilan Ormas Islam Kecamatan Tebas, perwakilan pengurus partai politik tingkat kecamatan, Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP), Ketua APDESI Tebas, Ketua PGRI Tebas.
Kegiatan ini mengangkat tema Sinergitas dan Antisipasi Kerawanan Pelanggaran Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Kecamatan Tebas.
Ketua pelaksana kegiatan Riki Humaidi mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menganalisa permasalahan/hambatan serta kerawanan-kerawanan dalam setiap tahapan penyelenggaran Pilkada 2024 di Kecamatan Tebas.
Baca juga: Buruh Pasar hingga Tukang Parkir di Sambas Terima Paket Sosial HUT ke-69 Satlantas
"Pemetaan potensi dan titik kerawanan dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada, terkhusus menghadapi masa kampanye, pemungutan suara, dan pasca penetapan, serta meminimalisir terjadinya pelanggaran Pilkada di Kecamatan Tebas," ujarnya.
Riki menambahkan, membangun kolaborasi dan komitmen dari seluruh stakeholder untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas, damai, dan berkeadilan.
"Kegiatan diawali pemaparan materi oleh pemantik diskusi, dan dilanjutkan dengan pandangan setiap peserta yang hadir mewakili setiap instansi/organisasi masyarakat, mahasiswa, dan pemuda," jelasnya.
Dia berharap kegiatan dapat menginventarisir kemungkinan-kemungkinan konflik, permasalah yang sedang atau akan dihadapi selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
"Kegiatan diakhiri dengan Deklarasi Pilkada Damai, diikuti oleh seluruh forkopincam dan tamu. Ini bentuk komitmen semua pihak untuk bersama mewujudkan pelaksanaan Pilkada bermartabat, berintegritas, aman, damai, dan demokratis," tegasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
| Pilkada 2024, Pengamat Politik Kalbar Nilai Perlu Evaluasi Peningkatan Partisipasi Pemilih |
|
|---|
| Partisipasi Pemilih di Sintang Kurang dari 80 Persen, Endang Ungkap Faktor Penyebabnya |
|
|---|
| Tingkat Partisipasi Pemilih di Kota Singkawang Alami Penurunan |
|
|---|
| Ketua KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada di Kapuas Hulu Capai 81,39 Persen |
|
|---|
| MENANG Pilkada Sintang, Syarif Abdullah Terima Kunjungan Pasangan Bala Ronny di Kantor Partai Nasdem |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.