Berita Viral

Resmi Naik! Gaji Guru Per 1 Januari 2025 Lengkap Rincian Besaran Anggaran Tunjangan Profesi Terbaru

Resmi naik Gaji Guru per 1 Januari 2025 lengkap dengan rincian besaran anggaran tunjangan profesi di seluruh Indonesia.

|
Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi gaji. Resmi Naik! Gaji Guru Per 1 Januari 2025 Lengkap Rincian Besaran Anggaran Tunjangan Profesi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik Gaji Guru per 1 Januari 2025 lengkap dengan rincian besaran anggaran tunjangan profesi di seluruh Indonesia.

Hal itu berdasarkan anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada tahun 2025 mendapatkan tambahan sampai sebesar Rp 10, 4 triliun.

Seperti yang diungkap oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim.

Ia mengatakan, jika tambahan anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Maka pada tahun 2025, anggaran untuk Tunjangan Profesi Guru Non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) bakal naik.

"Tambahan anggaran ini sudah dialokasikan untuk mendukung pembiayaan program wajib dan prioritas Kemendikbud Ristek.

RESMI Berlaku! Aturan Baru Gaji Buruh Per 1 Oktober 2024, Besaran Denda hingga Sanksi Perusahaan

Salah satu komponen terbesarnya adalah program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, baik itu tunjangan maupun sertifikasi,” urai Nadiem.

185.096 Guru Non PNS dapat TPG tahun 2025

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menambahkan, tambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah program.

Beberapa diantaranya adalah pendanaan TPG Non-PNS yang menyasar 185.096 orang dengan nilai anggaran Rp 3 triliun.

Lalu ada Pendidikan Profesi Guru (PPG) on-going dan PPG baru (prajabatan dan dalam jabatan) yang menyasar 503.171 orang dengan nilai anggaran Rp738 miliar.

Kemudian ada program non-gelar bagi guru dan tenaga kependidikan (microcredential) yang menyasar 400 orang dengan nilai anggaran Rp 11 miliar.

Tambahan anggaran tersebut juga dialokasikan untuk antara lain beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), dan program non-gelar pendidikan tinggi yang menyasar 15.513 orang dengan nilai anggaran Rp 612 miliar.

Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun untuk menjalankan berbagai program prioritas.

Antara lain Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah), hingga tunjangan guru dan dosen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved