Berita Viral

RESMI Hadir BBM Subsidi Jenis Baru Dijual di SPBU Pertamina, Pengganti Pertalite Per 1 Oktober 2024?

Resmi hadir BBM Subsidi jenis baru rendah sulfur di SPBU Pertamina hingga kabar jadi pengganti Pertalite per 1 Oktober 2024 cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Ilustrasi. Seorang petugas SPBU sedang melayani pengisian BBM. RESMI Hadir BBM Subsidi Jenis Baru Dijual di SPBU Pertamina, Pengganti Pertalite Per 1 Oktober 2024?. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi hadir BBM Subsidi jenis baru rendah sulfur di SPBU Pertamina hingga kabar jadi pengganti Pertalite per 1 Oktober 2024 cek disini.

Mulai 1 Oktober 2024, pemerintah berencana melakukan pembatasan terhadap BBM Subsidi.

Terbaru, kabari ini diungkap oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Rachmat Kaimuddin.

Ia mengatakan, penyediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi rendah sulfur akan dilakukan secara bertahap.

Menurut dia, penyediaan akan dilakukan di Jakarta terlebih dulu sebelum nantinya diperluas secara nasional hingga 2028.

RESMI! BBM Subsidi Dibatasi Per 1 Oktober 2024 Lengkap Harga Pertalite Terbaru di SPBU Cek Disini

"Penyediaan BBM Bersubdisi rendah sulfur akan dijalankan secara bertahap, dimulai dari Jakarta sebelum nantinya berjalan secara nasional pada tahun 2028," ujar Rachmat dalam siaran pers Kemenkomarves, Jumat 13 September 2024.

Rachmat mengungkapkan, saat ini sudah terdapat kilang minyak yang siap menyediakan BBM rendah sulfur untuk mendukung rencana tersebut.

Sebagai informasi, pemerintah berencana meluncurkan BBM rendah sulfur dalam waktu dekat.

Hal ini dilakukan dengan mengurangi kadar sulfur pada BBM bersubsidi yang selama ini digunakan masyarakat.

Sehingga kualitasnya akan lebih baik dan lebih bersih untuk mengatasi polusi.

"Kita mau lakukan lebih bersih kualitasnya. Lebih tinggi kualitasnya, lebih bersih. Oleh sebab itu, kita perlu support Pertamina," ujar Rachmat di Kantor Kemenkomarves.

Menurut Rachmat, kadar sulfur di dalam BBM subsidi nantinya agar diturunkan sesuai dengan standar Euro IV.

Untuk diketahui, saat ini kandungan sulfur BBM subsidi yang diproduksi Pertamina masih lebih tinggi dari standar tersebut.

Rachmat bilang, untuk produksi BBM rendah sulfur diperlukan ongkos yang lebih tinggi.

Meski begitu, ia memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved