PDIP Kalbar Gelar Rakerda Khusus Persiapan Pemenangan Pilkada 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang pemilihan kepala daerah, PDIP Kalimantan Barat menggelar rapat kerja daerah khusus dengan mengumpulkan seluruh pengurus dan Kader Partai se-Kalimantan Barat,  Kamis 12 September 2024.

Bertempat di hotel Aston Pontianak, ratusan pengurus dan kader PDIP dikumpulkan mengikuti rapat kerja khusus ini.

Ketua DPD PDIP Kalbar Lasarus mengungkapkan bahwa rapat ini untuk memantapkan tahapan persiapan serta menyusun struktur organisasi tim kampanye Pilkada 2024.

"Ini penting untuk kami agar pola komunikasi terbentuk dengan baik, karena komunikasi menjadi hal yang sangat esensial dalam pekerjaan besar, apalagi pola Pilkada ini, Gubernurnya bisa berbeda dengan Kabupaten, oleh sebab itu alur komunikasi harus diatur dengan baik, inilah kami akan mendapatkan masukan dari DPP partai agar bagaimana kami mengelaborasi tanpa mengurangi target pemenangan yang sudah ditentukan," ujarnya.

Dalam menentukan pasangan calon yang maju, ia katakan telah berdasarkan survei dan data memiliki potensi untuk memenangkan Pilkada, tidak hanya berdampak suka atau tidak suka.

Ia tegaskan, bahwa PDIP tegas kepada seluruh kader, bagi yang tidak mengikuti aturan partai dan membangkang perintah, maka sanksi pemecatan akan dilaksanakan. 

• Tegas! PDIP Kalbar akan PAW Dewan yang Main Mata dengan Calon Kepala Daerah bukan Usungan Partai

"Bagi yang tidak tegak lurus dengan dengan DPP maka yang bersangkutan dapat dievaluasi," tegasnya.

Kemudian, Kepada seluruh peserta Politik di Kalbar iapun berpesan untuk bersama sama berkompetisi secara sehat.

"Mari kita berkompetisi yang secara sehat, kita sajikan demokrasi yang mengedepankan peradaban, etika, moral, saling menghargai, menghormati, memang di Politik, ruangnya kita berbeda pendapat, beda pilihan itu biasa tetapi silaturahmi harus tetapi silaturahmi harus kita jalankan," pesannya.

Pilkada merupakan pesta demokrasi, oleh sebab itu ia katakan harus dilaksanakan dengan riang gembira tanpa ada saling serang satu sama lain.

"Kepada siapapun, mari kita sanggup untuk saling menghargai dan menjaga kondusifitas, kalah menang itu biasa di Politik, kalau tidak siap kalah tidak usah berpolitik, bikin susah kita semua," jelasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini