Ragam Contoh
Macam-Macam Majas dalam Bahasa Jawa Lengkap Contohnya
Ternyata, penggunaan majas dalam Bahasa Jawa juga hal lumrah, terutama pada orang yang sudah kenal dekat.
Majas metonimia ialah kalimat kiasan untuk menyandingkan sesuatu dengan sebuah istilah atau benda yang bersifat lebih umum. Kamu pasti sudah sangat sering menemukannya dalam sehari-hari, seperti:
Mas Nando lagi nyukur kumis nganggo Tiger (merek pisau cukur)
Bapak tindak kantor nitih Honda (sebutan untuk sepeda motor)
Sinekdoke
Majas sinekdoke ialah majas penyebutan suatu bagian untuk mewakili keseluruhan (sinekdoke pars pro toto) maupun sebaliknya atau totem pro parte. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contoh berikut:
Lomba bulutangkis Indonesia lawan Vietnam pancen nyenengake ati
Sinestesia
Majas sinestesia ialah ungkapan untuk menggambarkan rasa dari suatu indera dengan menyandingkannya pada indera yang lain. Lantas, bagaimana penerapannya dalam Bahasa Jawa?
Suaramu alus tenan, marai adem ning ati
Ambune parfummu marai wetengku dadi eneg
Alusio
Majas alusio ialah penggunaan kata-kata yang menggambarkan masa lalu untuk menjabarkan atau menjelaskan suatu peristiwa, contoh:
Ngrungokake kisah cintamu marai aku kelingan karo cerita perjuangane simbahku
Rasane nelongso tenan, weruh uripe Siti kaya zaman Cinderella
Eponim
Majas eponim ialah penggunaan sifat dari sesuatu untuk menyampaikan atau menggambarkan topik pembicaraan. Ciri khasnya, yakni keberadaan karakter atau tokoh terkenal, seperti:
Negoro iki butuh Gajah Mada ben bisa maju.
Wong wedok kudu iso dadi Kartini ing zaman modern iki.
• 20 Contoh Majas Eufemisme Materi Bahasa Indonesia dan Pengertiannya
2. Majas Pertentangan
Gaya bahasa ini digunakan untuk menjelaskan suatu hal atau peristiwa yang bertentangan atau berkebalikan dari kejadian aslinya. Majas pertentangan terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
Litotes
Majas litotes merupakan menjadi kebalikan dari hiperbola, yaitu dengan cara mengecilkan atau menyempitkan sesuatu.
Namun, majas litotes ini bukan bertujuan untuk mengejek orang lain, melainkan merendahkan hati, contoh:
Sumonggo diunjuk, namung toya pethak
Sugeng rawuh wonten gubug reyote kawula
Paradoks
Contoh Hewan Polinator, Bagaimana Serangga Membantu Proses Penyerbukan Tanaman? |
![]() |
---|
Kumpulan Pantun Nasehat Bahasa Banjar Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
TOP Soal Matematika Kelas 4 Terbaru Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Suara Paus Biru Menghilang di Lautan, National Geographic Sebut Alasannya |
![]() |
---|
50 TOP Soal IPA Kelas 6 SD Terbaru Lengkap dengan Kunci Jawaban K Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.