CPNS 2024

Pelamar CPNS Keluhkan Pembelian dan Pembubuhan e-Meterai sering Gagal

“Saya beli e-materai nya gagal barusan (sekitar pukul 20.06 WIB lalu), sempat berhasil beli e-materai , tapi ketika membubuhinya malah gagal lagi. Seh

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Rizcy Pelamar CPNS Asal Pontianak, yang sedang melakukan proses pendaftaran terkendala pada proses pembubuhan e-meterai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembukaan dan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) se-Indonesia telah dimulai sejak 20 Agustus hingga 6 September 2024 mendatang.

Seperti di Kalimantan Barat, juga tengah berlangsung proses pendafataran oleh seluruh pendaftar CPNS ditingkat Provinsi maupun kabupaten kota se-Kalbar.

Namun beberapa dari beberapa tahapan pendaftaran menjadi keluhan pelamar seperti yang dialami oleh Rizcy warga Pontianak, yang tengah melakukan tahapan pendaftaran, dengan formasi yang ia ambil yakni Polisi Pamong Praja di Pemprov Kalbar.

Ia mengeluhkan terkait pembelian dan pembubuhan e-materai yang selalu gagal. Dan itu telah dilakukan berulang kali di jam yang berbeda.

“Saya beli e-materai nya gagal barusan (sekitar pukul 20.06 WIB lalu), sempat berhasil beli e-materai , tapi ketika membubuhinya malah gagal lagi. Sehingga harus beli ulang,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 4 September 2024.

Berbagai aplikasi pembelian e-materai pun telah ia coba. Mulai dari sobat materai, hingga materai id.

“Jadi memang di tahapan beli materai dan membubuhi nya ini yang agak rumit, dan memakan banyak waktu . Kita harus menunggu dan mencoba sampai bisa,” ujarnya.

Resmi Berlaku! Meterai Tempel Kini Dipakai untuk Daftar CPNS 2024 di Portal sscasn.go.id

Bahkan, dikatakannya ada kalanya server sibuk, karena bisa jadi karena memang diakses oleh seluruh pelamar CPNS se-Indonesia. 

“Saya dari kemarin untuk menyelesaikan beberapa tahapan pendafatran  pada malam hari menuju tengah malam,” ujarnya.

Ia berharap ada perpanjangan waktu pendaftaran CPNS, mengingat kendala e-materai yang selalu gagal.

“Hari ini saya sudah coba dari siang sampai malam ini masih tetap mencoba,” pungkasnya.

Dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian mengatakan memang saat ini sistem sedang macet untuk pembubuhan materai. Dan ini menjadi masalah nasional.

“Jadi untuk e-materai ini bukan habis, cuma sistem lagi macet. Jadi ini masalah nasional, dan sedang dibahas panselnas,” ujarnya.

Ani menyarankan kepada para pelamar untuk mencoba tahapan pembelian materai maupun pembubuhan materai ditengah malam. 

“Coba pukul 12 (00.00) malam, sampai dengan subuh, insha allah lancar, maklum se indonesia sama-sama membutuhkan,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved