Robo robo Mempawah

Dua Pelajar Jepang dan Italia Disambut Baik Selama di Mempawah, Pendamping Ucapkan Terimakasih

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas fasilitas dan dukungan yang diberikan kepada kami terutama dari Pemerintah Daera

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Dua siswa pertukaran pelajar, Shizuku Jepang, dan Sophie Italia, didampingi dua pendamping Muna dan Dhea, saat berpamitan kepada Pj Sekda Mempawah Abdul Malik, usai mengikuti seluruh rangkaian event budaya Robo-Robo Mempawah, Kamis 5 September 2024 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dua pelajar dari Italia dan Jepang program pertukaran pelajar AFS (American Field Service) yang selama 10 bulan berada di Kota Pontianak, Kalbar, merasa senang karena disambut baik selama di Mempawah mengikuti rangkaian ritual adat budaya Robo-Robo, pada 2-4 September 2024.

Dua pelajar tersebut ialah, Shizuku berasal dari Jepang dan saat ini kelas XI di SMAN 3 Pontianak, dan pelajar kedua Sophie dari Italia kelas XII di SMAN 8 Pontianak. Mereka datang bersama dua pendampingnya dari pengurus Bina Antarbudaya Chapter Pontianak, yakni Dhea dan Muna.

Dengan penyambutan yang luarbiasa tersebut, pendamping/penerjemah dua pelajar Jepang dan Italia mengucapkan terimakasih kepada berbagi pihak yang telah memberikan pelayanan, serta penyambutan yang baik, Jumat 6 September 2024.

Ucapan terimakasih pertama disampaikan oleh Muna, anggota Bina Antarbudaya Chapter Pontianak, yang ikut mendampingi dua pelajar Italia dan Jepang selama di Mempawah.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas fasilitas dan dukungan yang diberikan kepada kami terutama dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah melalui bapak Pj Bupati yang telah memberikan fasilitas tempat menginap di Rumah Dinas, dan jajaran Disdikporapar Mempawah yang ikut mendampingi kami, serta juga Kades Sejegi yang memberikan tempat bermalam di rumahnya pada malam pertama kami datang ke Mempawah," ujar Muna.

Merasa Takjub, Pelajar Jepang dan Italia Ceritakan Pengalaman Saksikan Ritual Adat Budaya Robo-robo

Muna menyampaikan, kegiatan Robo-Robo kali ini sangat berkesan baginya, terutama karena ini adalah pengalaman pertama ia mengikuti acara ini.

"Saya merasa sangat dihargai dan disambut dengan hangat untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Selain itu, dengan mengikuti acara ini, saya juga banyak belajar tentang kebudayaan Kalimantan Barat, khususnya daerah Kabupaten Mempawah," ujar Muna yang merupakan mahasiswa semester akhir Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi D4 Administrasi Negara Politeknik Negeri Pontianak.

Dirinya berharap, kegiatan Robo-Robo ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun kancah internasional, sehingga dapat terus menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Mempawah.

"Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan, dan saya berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dengan sukses di tahun-tahun mendatang," ujar Muna.

Di tempat terpisah, pendamping lainnya, Dhea, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah menyambut dengan baik kedatangan dua pelajar Jepang dan Italia yang mereka dampingi.

"Saya mewakili adik pertukaran pelajar dari Jepang dan Italia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Pemerintah Daerah, yakni kepada bapak Pj Bupati dan bapak Pj Sekda yang telah menyambut kami dengan baik, bahkan memberikan fasilitas tempat menginap di rumah dinas yang lengkap dengan pengamanannya, sehingga kami merasa aman dan nyaman selama berada di Mempawah," ujar Dhea.

"Kemudian kepada pak Kades Sejegi, kami turut mengucapkan terimakasih karena di malam pertama kami berkesempatan nginap di rumah beliau, dan kami dapat belajar dan melihat kehidupan warga lokal di Mempawah," tambahnya lagi.

Dhea turut mengucapkan terimakasih kepada Kadis Dikporapar Mempawah yang telah membantu akomodasi selama di Mempawah.

"Kami turut berterimakasih kepada bapak El Zuratnam yang telah membantu akomodasi kami selama berkegiatan di Mempawah. Sehingga kami tidak hanya menonton tetapi ikut aktif di dalam kegiatan robo-robo, bahkan pelajar Jepang dan Italia yang kami bawa juga ikut secara langsung di kegiatan robo-robo seperti pas saat ziarah ke Makam Opu Daeng Manambon," jelasnya.

Dhea berharap dari hadirnya mereka tahun ini di acara Robo-Robo dapat membuka peluang serta kerjasama kedepannya yang bisa dikembangkan.

"Sehingga bukan hanya dua orang saja, tetapi kami harapkan di kegiatan berikutnya ataupun tahun berikutnya kami dapat membawa turis-turis asing lebih ramai lagi," harapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved