Robo robo Mempawah
Merasa Takjub, Pelajar Jepang dan Italia Ceritakan Pengalaman Saksikan Ritual Adat Budaya Robo-robo
Selain itu, Shizuku merasa kagum ketika masuk dan melihat langsung makam Opu Daeng Manambon, serta ikut berdoa di sana.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dua pelajar dari Italia dan Jepang program pertukaran pelajar AFS (American Field Service) yang selama 10 bulan berada di Kota Pontianak, Kalbar, merasa senang dan takjub melihat secara langsung rangkaian ritual adat budaya Robo-Robo Mempawah Tahun 2024, Jumat 6 September 2024.
Dua pelajar tersebut ialah, Shizuku berasal dari Jepang dan saat ini kelas XI di SMAN 3 Pontianak, dan pelajar kedua Sophie dari Italia kelas XII di SMAN 8 Pontianak. Mereka datang bersama dua pendampingnya dari pengurus Bina Antarbudaya Chapter Pontianak, yakni Dhea dan Muna.
Kedua pelajar dari Jepang dan Italia tersebut bahkan melihat secara langsung satu persatu rangkaian Robo-Robo dari hari pertama tnggal 2 September 2024 hingga hari puncak pada 4 September 2024.
Dimulai dari ritual adat di Istana Amantubillah Mempawah, seperti penyucian benda pusaka, gelar adat Toana dan Penganugerahan Gelar Kekerabatan Istana Amantubillah, ritual buang-buang, Napak tilas ziarah makam Raja Pertama Mempawah Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama, makan besaprah, hingga ritual puncak di Kuala Mempawah.
Pelajar Jepang Shizuku melalui pendamping/penerjemah Dhea dan Muna menyampaikan bahwa Shizuku merasa pengalaman paling berkesan baginya ialah ketika mengunjungi Cagar Budaya Makam Opu Daeng Manambon.
"Untuk mencapai makam, Shizuku harus melewati sekitar 200-an anak tangga, yang menurut cerita setempat, tidak ada yang bisa menghitung dengan tepat jumlahnya. Hal ini membuat pengalaman tersebut semakin menarik dan berkesan. Shizuku bahkan mencoba menghitung anak tangga tersebut, namun gagal mencapai jumlah yang tepat," jelas Dhea dan Muna menyampaikan.
Selain itu, Shizuku merasa kagum ketika masuk dan melihat langsung makam Opu Daeng Manambon, serta ikut berdoa di sana.
• Personel Polres Mempawah Lakukan Pengamanan Wisata Kalbar Robo-robo di Kuala Mempawah
"Shizuku sangat terpukau melihat bagaimana Mempawah mampu menjaga dan melestarikan budayanya hingga saat ini, sehingga kunjungan ke makam tersebut menjadi momen yang sangat berarti bagi dirinya," jelas Dhea dan Muna menyampaikan pengalaman pelajar Jepang Shizuku ketika mengikuti ritual Robo-Robo.
Selain Shizuku, pelajar asal Italia Sophie juga menyampaikan pengalaman berkesannya selama mengikuti ritual adat budaya Robo-Robo di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.
Sophie mengungkapkan bahwa pengalaman yang paling berkesan baginya adalah saat menyaksikan prosesi pencucian barang pusaka Istana dan pemberian gelar kekerabatan oleh Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.
"Bagi Sophie, acara pencucian barang pusaka dan pemberian gelar memiliki nuansa sakral yang begitu kuat, dan ia sangat terpesona melihat pelaksanaannya yang begitu khidmat. Kemudian Sophie menyampaikan prosesi seperti ini belum pernah ia lihat sebelumnya, dan tradisi serupa tidak ada di negara asalnya, sehingga pengalaman ini menjadi sesuatu yang sangat istimewa dan membekas dalam ingatannya," jelas Dhea dan Muna menjelaskan pengalaman Sophie.
Selain pengalaman menyaksikan secara langsung ritual adat budaya Robo-Robo, Shizuku dan Sophie merasa senang dengan antusias masyarakat Mempawah yang sangat ramah dan menyambut mereka dengan tangan terbuka.
"Mereka merasa sangat dihargai dan diterima dengan hangat sejak pertama kali tiba di Mempawah. Keakraban yang ditunjukkan oleh masyarakat membuat mereka merasa seolah-olah sudah menjadi bagian dari keluarga besar Mempawah, meskipun mereka baru saja mengenal daerah ini," ujar Dhea dan Muna menyampaikan perasaan Shizuku dan Sophie selama di Mempawah.
"Pengalaman ini menjadi salah satu hal yang paling membekas bagi mereka, dan mereka sangat bersyukur atas keramahan serta kehangatan yang diberikan oleh masyarakat Mempawah," tambahnya lagi.
Dengan antusias dan keragaman yang ada di Kabupaten Mempawah, Shizuku dan Sophie merasa ingin suatu hari berkunjung kembali ke Bumi Galaherang (Mempawah).
| Kadisporapar Kalbar Harap Robo-robo Mempawah Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2025 |
|
|---|
| Dua Pelajar Jepang dan Italia Disambut Baik Selama di Mempawah, Pendamping Ucapkan Terimakasih |
|
|---|
| Kepala Kemenag Hasib Arista Hadiri Event Budaya Robo-Robo Tahun 2024 di Pelabuhan Kuala Mempawah |
|
|---|
| Disporapar Kalbar Beri Dukungan Rp 300 Juta ke Tiga Event Potensial masuk KEN |
|
|---|
| Polres Mempawah Maksimalkan Pengamanan Suksesnya Acara Puncak Event Budaya Robo-Robo 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.