Pj Gubernur Harisson Tekankan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Jangan Ada Penyelewengan

Ia berharap kedepan ketersediaan stok BBM di Kalbar tetap terjaga, distribusi dan lainnya dengan adanya digitalisasi lebih transparan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-X Tahun 2024 Hiswana Migas Pontianak, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin 2 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan penyaluran  BBM di Kalimantan Barat, sudah sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pihak Pertamina.

Akan tetapi, masih ditemukan permasalahan di lapangan, seperti BBM Subsidi yang masih tidak tepat sasaran. Kedepan , ia menekankan jangan sampai ada penyelewengan di lapangan.

“Kalau permasalahan BBM di Kalbar, masing-masing sudah sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pertamina. Kadang ada BBM Subsidi yang masih tidak tepat sasaran,” ujar Harisson saat diwawancarai usai Musyawarah Cabang (Muscab) ke-X Tahun 2024 Hiswana Migas Pontianak, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin 2 September 2024.

Muscab ini mengusung tema “Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Pontianak Wujudkan Organisasi yang Solid dan Kolaborasi dalam Menghadapi Era Digital bersama PT Pertamina Patra Niaga”.

Dengan tema tersebut, Harisson berharap program kerja yang dihasilkan memberikan dampak  yang baik kaitannya dengan distribusi maupun stok BBM yang disalurkan ke Kalbar.

Baca juga: Perwira Pengendali Pengamanan beri Arahan Personel yang Bertugas di Kantor Bawaslu Kota Pontianak

Selain itu, pelayanan yang terus bertransformasi melalui digitalisasi, dapat memberikan pelayansn yang lebih mudah dan transparan.

“Ada juga misalnya, solar yang subsidi itu masih dipergunakan untuk industri. Sebenarnya kita masih perbaiki prosedurnya , apalagi sudah dibilang bahwa Muscab diharapkan dapat melahirkan program kerja , kaitannya distribusi itu dalam rangka kita juga memanfaatkan digitalisasi,” tegasnya.

Ia berharap kedepan ketersediaan stok BBM di Kalbar tetap terjaga, distribusi dan lainnya dengan adanya digitalisasi lebih transparan.

“Sejauh ini saya kira Hiswana Migas Pontianak terus bekerjasama dengan Pemprov dalam rangka menjaga ketersediaan stok, distribusi dan menjaga tidak ada penyelewengan  dalam penyaluran BBM Subsidi,” pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved