Cuci Darah Tanpa Beban Biaya, Kisah Syukur Hary Sustamin Berkat Program JKN

Hary merasa sangat bersyukur karena biaya untuk cuci darah, yang merupakan bagian penting dari perawatannya, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Hary Sustamin, seorang pensiunan ASN (67) Warga Paloh, Kabupaten Sambas sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Selama satu dekade terakhir, BPJS Kesehatan telah berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Salah seorang yang merasakan manfaat besar dari program ini adalah Hary Sustamin, seorang pensiunan ASN berusia 67 tahun dari Paloh, Kabupaten Sambas.

Saat ini, Hary sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.

Hary saat ini dirawat di ruang Hemodialisa Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.

Ruang Hemodialisa adalah fasilitas medis yang dirancang khusus untuk pasien yang memerlukan proses cuci darah.

Proses ini menggunakan mesin untuk menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat yang tidak bisa diolah oleh ginjal, suatu keharusan bagi pasien dengan penyakit gangguan ginjal.

Fasilitas ini sangat penting dalam menjaga kesehatan pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

Manfaatkan Mobile JKN, Alex Nikmati Layanan Kesehatan Setara untuk Pengobatan Hepatitis

 Hary yang didampingi oleh istrinya, mengungkapkan betapa besar manfaat yang dia rasakan dari program JKN.

 Hary merasa sangat bersyukur karena biaya untuk cuci darah, yang merupakan bagian penting dari perawatannya, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena biaya cuci darah saya ditanggung sepenuhnya oleh program JKN. Jika tidak, biaya untuk perawatan ini sangatlah besar, terutama bagi pensiunan seperti saya,” ungkap Hary.

Dukungan finansial dari JKN sangat membantu mengurangi beban yang biasanya ditanggung pasien dengan kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan intensif. Hary merasa bahwa dukungan ini sangat berarti, mengingat biaya pengobatan bisa sangat membebani, terutama bagi mereka yang sudah tidak lagi bekerja dan bergantung pada dana pensiun.

“Selama berada di sini, saya merasa sangat diperhatikan. Para perawat sangat profesional dan penuh perhatian. Mereka menjelaskan setiap langkah dari proses cuci darah dengan sabar dan memastikan bahwa saya merasa nyaman sepanjang waktu. Tentunya hal ini menunjukkan betapa pentingnya pelayanan yang berkualitas dalam meningkatkan pengalaman saya selama perawatan medis,” jelas Hary.

Kenangan Manis dan Harapan Andini Sebagai Peserta Setia Program JKN

Keberadaan program ini sangat penting dalam menjamin akses kesehatan yang merata, terutama bagi mereka yang berada jauh dari pusat-pusat pelayanan kesehatan.

Dengan adanya program JKN, Hary merasa bahwa akses terhadap perawatan kesehatan menjadi lebih adil, dan tidak lagi tergantung pada lokasi geografis atau status sosial pasien.

Ia berharap agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini seperti apa yang ia rasakan saat ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved