Pilkada Mempawah 2024

Personel Polres Mempawah dan Tim Gabungan Pukul Mundur Massa Unjuk Rasa di GOR Opu Daeng Manambon

Di sela-sela kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menegaskan, kegiatan simulasi ini bukan semata-mata peragaan saja, namun untuk memast

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES MEMPAWAH
Halaman GOR Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sempat memanas, Polisi bersama Tim Gabungan sempat bersitegang dengan massa aksi unjuk rasa, dan teriakan puluhan terdengar jelas meneriaki ketidakpuasan hasil penghitungan suara, Jumat 23 Agustus 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Halaman GOR Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sempat memanas, Polisi bersama Tim Gabungan sempat bersitegang dengan massa aksi unjuk rasa, dan teriakan puluhan terdengar jelas meneriaki ketidakpuasan hasil penghitungan suara, Jumat 23 Agustus 2024.

Massa salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah menuding KPU telah melakukan kecurangan dengan menghilangkan sejumlah suara yang seharusnya mendukung calon mereka.

Ketidakpuasan itu mendorong massa menuntut pembubaran KPU dan memaksa Ketua Komisioner untuk menemui massa yang tidak puas, namun massa yang awalnya menyuarakan protes berujung tindakan anarkis akibat tersulut bisikan provokator. Situasi pun berubah menjadi rusuh yang tidak terkendali, bentrokan massa dan polisi pun tak terelakan.

Tapi, jangan khawatir adegan tersebut hanyalah Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 yang diselenggarakan Polres Mempawah di area GOR Opu Daeng Manambon.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menegaskan, kegiatan simulasi ini bukan semata-mata peragaan saja, namun untuk memastikan semua petugas siap dalam menghadapi berbagai kondisi. Karena, apapun bisa terjadi dalam Pilkada November mendatang.

KPU Mempawah Mulai Umumkan Pendaftaran Paslon Kepala Daerah 24-26 Agustus Mendatang

“Kita perlu mempersiapkan secara maksimal untuk menjaga keterlibatan dan keamanan. Simulasi Sispamkota sebagai upaya menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada 2024,” tegas Kapolres AKBP Sudarsono.

Kapolres mengatakan, dengan simulasi ini, Polri memiliki gambaran bagaimana menangani aksi massa saat terjadinya konflik pada Pemilu.

"Kita berharapnya Pilkada 2024, khususnya di wilayah Kabupaten Mempawah berjalan aman dan damai," harap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Mempawah menambahkan dalam simulasi ini juga melibatkan berbagai unsur terkait lainnya, seperti Satpol PP, TNI, dan Forkopimda.

"Kami melibatkan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada, sehingga koordinasi dan kerjasama dapat berjalan dengan baik," katanya.

Dengan demikian, Kapolres optimis bahwa seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Mempawah akan berjalan sesuai rencana tanpa adanya gangguan yang berarti.

"Latihan ini disimulasikan dalam berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Seperti pengamanan kantor KPU, pengamanan pemungutan suara di TPS, pengawalan logistik Pemilu, hingga penanganan massa yang berpotensi mengganggu keamanan," tegas Kapolres. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved