Pilkada Kalbar 2024
Pilkada Kalbar 2024: Rosalina Wanti Kejutan, Mulyadi Harap PPP Hingga PKB Timang Calon Gubernur
Seperti halnya di Kabupaten Kubu Raya, istri Bupati Kubu Raya dua periode yakni Rosalina muncul berpasangan dengan Kepala Dinas Kesehatan, Marijan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang proses pendaftaran Pilkada 2024, sejumlah dinamika terjadi termasuk diantaranya muncul figur baru hingga penyerahan B1 KWK untuk dibawa ke KPU.
Seperti halnya di Kabupaten Kubu Raya, istri Bupati Kubu Raya dua periode yakni Rosalina muncul berpasangan dengan Kepala Dinas Kesehatan, Marijan.
Rosalina-Marijan pun telah mendapat B1 KWK dari PKB pada Kamis 22 Agustus 2024 malam disalah satu hotel yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak.
Dikatakan Rosalina, sampai saat ini memang baru PKB yang memberikan dukungan.
Namun istri Muda Mahendarawan ini mewanti-wanti bakal ada kejutan.
"Insya Allah sekarang baru satu, kita tunggu saja nanti kejutan," katanya.
Baca juga: Daftar Penerima B1 KWK PKB di Pilkada Kalbar, Dari Karolin Hingga Rosalina Muda Mahendrawan
Ia pun membeberkan alasan memilih Marijan sebagai Calon Wakil Bupati.
"Kita mengalir saja sebenarnya, tapi kita tau Pak Marijan ini orangnya penolong," bebernya sambil tersenyum.
Mendengar hal tersebut Marijan yang ditanya tentang Rosalina pun mengatakan jika masyarakatlah menyatukan mereka.
"Rakyat yang memasangkan kami berdua," ujar Marijan.
Sementara itu Bakal Calon Wali Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan telah mendapat tiga dukungan partai politik untuk ke KPU yakni PKB, Golkar dan Demokrat.
Walaupun demikian, mantan Sekda Kota Pontianak ini mengaku masih berharap PPP merapat.
"Pada waktu itu PPP baru rekomendasi. Kita menjalin komunikasi terus, PPP semoga bisa bergabung dengan kita. Karena memang kita berharap PPP bisa bersama kita, jika pun tidak kita sudah lebih dari cukup," ujarnya.
Adik dari Sutarmidji ini mengungkapkan jika ia maju di Pilwako Pontianak merupakan hasil komunikasi jauh-jauh hari dengan masyarakat yang ada di Kota Pontianak.
Kini pihaknya pun merapatkan barisan bersama Partai pengusung untuk melakukan langkah selanjutnya diantara lain deklarasi dan persiapan pendaftaran ke KPU.
KPU Kalbar Sebut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Menjadi Ranah Pemerintah |
![]() |
---|
KPU Kalbar Jelaskan Tahapan Perkara Hasil Perselisihan Pemilih di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
KPU Ungkap Lebih Dari 1 Juta Masyarakat di Kalbar Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Atau Golput |
![]() |
---|
KPU Kalbar Sebut Partisipasi Pilkada 2024 di Kalimantan Barat Menurun |
![]() |
---|
Petahana Kembali Terpilih di Pilkada 2024, Ini Kata Pengamat Politik Kalbar Yulius Yohanes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.