Diskop UKM Kalbar Beri Pelatihan P3KE untuk Pelaku Usaha Pemula di Kalbar
Tentunya saya menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, sebagai upaya kita untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahan peserta, diberbagai bidang
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Barat, menggelar kegiatan pelatihan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) bagi pelaku usaha pemula di Kalimantan Barat, di Eks Gedung UPT Diskop UKM Kallbar, Selasa 20 Agustus 2024.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Drs Junaidi mengatakan P3KE adalah upaya yang terarah , terpadu dan keberlanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan , pendampingan serta fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.
Adapun sesuai Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang P3KE, berisikan instruksi untuk mengambil langkah- langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masinh-masing untuk melakukan P3KE, dengan memastikan ketepatan sasaran,dan integrasi program antar kementrian, lembaga, dengan melibatkan peran masyarakat. Yang mana difokuskan pada lokasi prioritas P3KE.
• Kemenkop UKM RI dan Pemprov Launching Roadshow 1000 Sertifikat Halal bagi Pelaku UMKM di Kalbar
Dalam hal ini, Kalimantan Barat sebagai salah satu daerah yang menjadi sasaran Program P3KE. Maka dari itu, dilaksanakan Kegiatan pelatihan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) bagi pelaku usaha pemula di Kalimantan Barat, dalam rangka untuk mengimplementasikan Inpres nomor 4 tahun 2022, dan didukungan dari alokasi anggaran DAK Non Fisik Peningkatan Kapasitas SDM KUMKM.
Kegiatan ini , akan menyasar ke 12 kabupaten kota dengan jumlah peserta sebanyak 540 Pelaku Usaha pemula tahun 2024.
“Tentunya saya menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, sebagai upaya kita untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahan peserta, diberbagai bidang,”ujarnya.
Diantaranya untuk bidang tata rias wajah, tata rias rambut, tata cara pihat refleksi, khususnya pada masyarakat yang tergolong dalam data P3KE.
“Diharapkan lewat kegiatan ini, akan meningkatkan keterampilan dan kemandirian khususnya bagi mereka yang masuk data P3KE dan bisa membuka peluang usaha,”ujarnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, sekaligus mengentaskan kemiskinan.
“Untuk tahap pertama ada 90 pelaku usaha pemula yang ikut pelatihan. Saya harap para peserta bisa terus meningkatkan kompetensi nya, dan memaksimalkan penyerapan ilmu, agar mendapatkan wawasan baru,”pungkasnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
27 Kegiatan Fiktif, Rp 592 Juta Raib : Eks Kades Mentunai Sintang Diciduk di Pondok Sawit |
![]() |
---|
SMA Talenta Singkawang Hanya Punya 3 Murid, DPRD Minta Pemerintah Dukung Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Sekjen IDCA Pusat Harap Kualitas Durm Corps Kalbar Semakin Berkembang |
![]() |
---|
Pelantikan Pengurus IDCA Kalbar 2025, Siap Majukan IDCA hingga 14 Kabupaten dan Kota |
![]() |
---|
PLN UIP KLB Raih Penghargaan Tribun Awards 2025 Atas Dukungan Air Bersih dan Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.