Berita Viral

Terungkap! Sosok Hacker Ternama Retas Data ASN, Ini Pengumuman Penting BKN untuk PNS se-Indonesia

Sosok hacker ternama diduga meretas data pribidai milik 4,7 juta Pegawai Negeri Sipil akhirnya terungkap.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi hacker retas data PNS Indonesia. Terungkap! Sosok Hacker Ternama Retas Data ASN, Ini Pengumuman Penting BKN untuk PNS se-Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sosok hacker ternama diduga meretas data pribidai milik 4,7 juta Pegawai Negeri Sipil akhirnya terungkap.

Basis Data Badan Kepegawaian Negara dari Laman Satu Data Aparatur Sipil Negara diduga diretas. 

Dugaan kebocoran pertama kali diunggah forum rench-forums oleh anonim "Topiax" pada Sabtu pekan lalu. 

Pada unggahannya, peretas mengklaim mendapat 4,7 juta data Pegawai Negeri Sipil berupa nama, tempat tinggal, golongan jabatan, instansi dan tanggal lahir.

Data diduga dijual peretas ke Breach-Forums dan ditawarkan senilai 10.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 160 juta.

Resmi Naik! Besaran Gaji ASN Tahun 2025 Terbaru Berlaku untuk PNS TNI Polri dan Pensiunan Cek Disini

Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pengguna layanan instansinya untuk memperbarui password atau kata kunci akunnya setelah lembaga ini diduga diretas.

Dugaan peretasan tersebut diketahui publik ketika Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menemukan unggahan peretas dengan nama TopiAx di Breachforums atau wadah jual-beli hasil peretasan pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Unggahan tersebut berisi 4.759.218 baris yang berisi nama, tempat dan tanggal lahir, nomor Surat Keputusan (SK) PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, termasuk nomor telepon PNS.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama mengatakan, pembaharuan kata kunci wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, ia tidak merinci lebih lanjut layanan mana saja yang perlu dilakukan pembaruan kata kunci.

BKN gandeng BSSN dan Kemenkominfo

Selain diduga diretas, TopiAx juga menjual informasi terkait ASN yang ia bobol dari data BKN seharga Rp 160 juta ke Breachforums.

Terkait dugaan peretasan dan penjualan data, Vino mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan identifikasi dan verifikasi atas kejadian ini.

Investigasi dilakukan untuk memastikan keamanan data aparatur sipil negara (ASN) dan mitigasi risiko yang perlu dilakukan.

Ia menambahkan, BKN akan menyampaikan informasi perkembangan atas dugaan kebocoran secara lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved