Isu Kelangkaan Solar, Ini Kata Pj Gubernur Kalimantan Barat

Ia juga menanggapi kelangkaan yang terjadi merupakan adanya lonjakan permintaan dan melebihi dari kuota yang telah ditentukan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson saat diwawancarai di Kantor DPRD Kalbar, Selasa 30 Juli 2024. Tanggapi isu kelangkaan BBM subsidi jenis solar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menanggapi isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang belakangan ini diperbincangkan dikalangan sopir.

Ia menyebut, penyaluran kuota Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) di masing-masing kabupaten/kota sudah sesuai kebutuhan.

"Penyaluran JBT di Kalbar, per 21 Juli 2024 sebesar 222.115 KL. Menurut laporan dari pihak Pertamina, kondisi penyaluran BBM di SPBU berjalan aman dan sudah sesuai kuota," katanya kepada tribunpontianak.co.id, saat diwawancarai di Kantor DPRD Kalbar, Selasa, 30 Juli 2024.

Ia juga menanggapi kelangkaan yang terjadi merupakan adanya lonjakan permintaan dan melebihi dari kuota yang telah ditentukan.

"Kalau yang terekspos di media itu adanya permasalahan dibeberapa penyalur yang mana permintaannya melebihi kuota yang diberikan. Jadi kuotanya sudah sesuai hanya saja adanya permintaan yang bertambah," ungkapnya.

Baca juga: Ini Harapan Anggota DPRD Pontianak Terhadap Isu Kelangkaan Solar Subsidi

Harisson menyebut, pihak Pertamina terus berkomitmen menjaga ketersediaan solar sesuai dengan kuota dan menyalurkan ke konsumen yang berhak.

"Adanya keluhan solar langka ini tentu akan menjadi perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved