RSUD SSMA Gelar Imunisasi Polio Tahap I, Bagikan Pokok Telok Untuk Anak yang Diimunisasi Polio
67 anak yang mendapatkan vaksin merupakan peserta yang sudah mendaftar melalui google form pendaftaran PIN Polio di RSUD SSMA maupun peserta yang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 67 anak berusia 0 sampai 7 tahun telah mendapatkan tetes imunisasi polio tahap 1 di Pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Jumat (26/7/2024).
Direktur RSUD SSMA dr Eva Nurfarihah SpTHT-KL menerangkan jumlah tersebut bisa saja bertambah karena pendaftaran di lokasi RSUD SSMA akan ditutup pukul 09.00 WIB.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama ibu Pj Ketua TP-PKK Kota Pontianak melaksanakan pemberian imunisasi polio di RSUD SSMA," ujarnya.
Dari laporan yang diterimanya, 67 anak yang mendapatkan vaksin merupakan peserta yang sudah mendaftar melalui google form pendaftaran PIN Polio di RSUD SSMA maupun peserta yang mendaftar melalui pusat informasi rumah sakit.

Dia menyebut, selain membuka pendaftaran untuk peserta umum, target sasaran penerima imunisasi di RSUD SSMA adalah anak-anak yang berada di sekitar rumah sakit.
"Seperti pengunjung rumah sakit yang sedang membawa anak, anak yang berada di sekitar rumah sakit maupun anak dari pegawai rumah sakit yang belum mendapatkan vaksin polio," terangnya.
• Belum Ada Laporan Kasus Polio, Kadiskes Kalbar Harap Pencegahan Terus Dilakukan
Menurutnya, peran orang tua sangat penting untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan PIN Polio di RSUD dengan cara berpartisipasi aktif membawa anak-anak mereka ke rumah sakit sebagai salah satu Pos PIN terdekat.
Untuk pemberian imunisasi polio di RSUD SSMA akan dilaksanakan 2 tahap.
Tahap pertama pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 dan tahap kedua dijadwalkan pada tanggal 9 Agustus 2024.
Mengingat pentingnya imunisasi polio untuk mencegah kelumpuhan, dirinya mengimbau agar para orang tua tidak ragu mengikutsertakan anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin polio karena imunisasi polio telah terbukti aman bagi anak-anak.
"Dengan dua tetes imunisasi polio bisa mencegah terjadinya penyakit polio jadi jika anak kita terlindungi maka tidak akan menyebarkan ke anak-anak lain karena polio juga bisa menyebar melalui droplet air ludah," imbuhnya.
Bagi anak-anak yang sudah mendapatkan vaksin, RSUD SSMA Kota Pontianak memberikan souvenir pokok telok sebagai cinderamata penyemangat anak-anak agar mau dilakukan imunisasi.

"Alhamdulillah antusias anak-anak luar biasa, setelah imunisasi kita berikan pokok telok sebagai cinderamata, telurnya juga bermanfaat untuk dikonsumsi untuk mencegah stunting," tutupnya. (*)
Raih IPP 4,49, RSUD Kota Pontianak Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Warga |
![]() |
---|
Dinkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Dini Campak, Imbau Orang Tua Pastikan Imunisasi Anak |
![]() |
---|
Imunisasi Kunci Pencegahan Campak, Direktur RSUD dr Soedarso Tekankan Upaya Promotif dan Preventif |
![]() |
---|
Belum Ada Kasus Campak di Sintang, Dinkes Keluarkan SE ke Puskesmas, Imbau Warga Lengkapi Imunisasi |
![]() |
---|
IMUNISASI Rubella Kalbar Tertinggal Baru 33,6 Persen dari 95 Target Nasional, Tiga Daerah Jadi Fokus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.