Ketua Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru Kalbar Dilantik

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H. Sy. Abdullah Alkadrie berharap kepada Ketua dan jajaran Majelis Pembimbing Saka Wanabakti da

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Daerah Kalimantan Barat masa bakti 2020-2025 secara resmi dilantik, Senin 22 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Daerah Kalimantan Barat masa bakti 2020-2025 secara resmi dilantik, Senin 22 Juli 2024.

Bertempat di Gedung Graha Pramuka, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru tersebut dilantik langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, Sy. Abdullah Alkadrie yang juga merupakan Anggota DPR RI.

Adiyani, yang merupakan kepala dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar mendapatkan amanah sebagai Ketua Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru Kalbar.

Setelah pelantikan Majelis Pembimbing Satuan Karya, acara dilanjutkan dengan pelantikan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Daerah Kalimantan Barat.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H. Sy. Abdullah Alkadrie berharap kepada Ketua dan jajaran Majelis Pembimbing Saka Wanabakti dan Kalpataru dapat membantu serta mendukung maksimal baik secara moril maupun materil dalam upaya pembinaan adik-adik Saka Wanabakti dan Kalpataru.

Upaya Entaskan Rumah Tidak Layak Huni di Mempawah, Dinas Perkimtan Gagas Gerakan MATA-MATA RTLH

"Kita harapkan ini bisa melaksanakan kegiatan di daerah kita, karena ini banyak berkaitan dengan masyarakat, khususnya lingkungan, saya kira krida yang akan dikembangkan akan mengena," tuturnya.

Khusus kepada Adiyani, ia berharap dapat mensinergikan program kerjanya.

"Tentu kita harapkan kegiatan yang bersifat praktis juga edukasi kepada generasi muda dan masyarakat, bahwa lingkungan itu sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat," tuturnya.

Selanjutnya, ia berharap pengurus dapat segera bekerja sesuai dengan AD/ART Pramuka dan membuat program-program yang menarik serta inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga adik-adik Pramuka Penegak Pandega menjadi lebih tertarik untuk bergabung kedalam wadah pembinaan Saka.

Kemudian, Pramu Risanto, MM, Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pengembangan Generasi Muda mengatakan Saka harus menjadi wadah yang berguna bagi bekal kehidupan masa depan, membuka lapangan kerja baru yang berkaitan dengan pembelajaran di satuan karya.

Kwartir harus memaksimalkan gugusdepan sebagai sumber pengadaan anggota Saka wana Bakti dan saka kalpataru Kwartir wajib mengusahakan memiliki bumi perkemahan untuk tempat pembelajaran khususnya pembelajaran di saka wana bakti dan saka kalpataru.

“Pengurus yang di lantik pada hari ini harus melaksanakan program yang menyentuh ke jaringan bawah, pelantikan hari ini bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi bagian awal untuk membina generasi yang cinta lingkungan hidup serta menjaga alam," tutur Pramu.

Selanjutnya, Pj Sekda Kalimantan Barat, Kak Muhammad Bari, S.Sos. M.Si. yang turut hadir dalam pelantikan ini berpesan agar Saka Wanabakti dan Kalpataru yang telah dibentuk mampu memberikan peran nyata dan kontribusi yang berarti bagi pengembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan Barat.

Penguatan peran seluruh komponen pramuka, termasuk pengurus, orang tua, sukarelawan, dan anggota itu sendiri menjadi gagasan besar yang harus didorong perkembangannya.

Bersamaan dengan pelantikan Pengurus Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru kali ini juga diluncurkan Gerakan Pemuda 111 untuk 1 pohon Indonesia.

Dimans ini merupakan gerakan sosial kemasyakatan yang di-inisiasi oleh sekelompok pemuda untuk mengajak semua pemuda di Kalbar berperan serta menghijaukan bumi khatulistiwa dengan melakukan penanaman pohon minimal 1 pohon selama 1 tahun untuk 1 bumi. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved