Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar, Ini Angka Kemiskinan Tahun 2023-2024

Program-program tersebut antara lain pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi serta pengentasan kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian memberikan bantuan kepada keluarga tidak mampu di Kota Pontianak baru-baru ini. Kota Pontianak berhasil menduduki posisi kedua terendah untuk angka kemiskinan di Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tren angka kemiskinan di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,20 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 4,45 persen.

Hasil itu menempatkan Kota Pontianak berada di urutan kedua angka kemiskinan terendah se-Kalbar setelah Kabupaten Kubu Raya yang menyentuh angka 4,08 persen.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengungkapkan, tren angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat terus menurun dari tahun ke tahun.

Sebagai catatan, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Sinergi Tuntaskan Persoalan Anak, KPAD Pontianak dan Yayasan Wanita Islam Masyithah Jalin Kerjasama

Berdasarkan data BPS Provinsi Kalbar, angka kemiskinan di Kota Pontianak tahun 2021 di angka 4,58 persen. Kemudian, di tahun 2022 turun menjadi 4,46 persen.

Lalu di tahun 2023, menyentuh angka 4,45 atau turun 0,01 persen. Tahun 2024 turun secara signifikan yakni di angka 4,20 persen.

Hal ini tidak terlepas dari program-program yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama stakeholder dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Pontianak.

Program-program tersebut antara lain pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi serta pengentasan kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan.

Misalnya penyaluran bantuan sosial, bantuan perbaikan rumah tak layak huni, pasar murah sembako, program padat karya, pelatihan keterampilan dan lainnya.

"Alhamdulillah, kita bersyukur atas pencapaian ini. Tren penurunan angka kemiskinan di Kota Pontianak menunjukkan bahwa program-program pengentasan kemiskinan yang kita laksanakan berdampak bagi masyarakat," ujarnya, Minggu 21 Juli 2024.

Menurutnya, posisi Kota Pontianak sebagai daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua di Kalbar mencerminkan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Langkah-langkah strategis akan terus dilakukan guna memastikan bahwa seluruh warga Kota Pontianak dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.

Pemkot Pontianak akan terus berupaya mengoptimalkan program-program pengentasan kemiskinan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja.

Ani juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Pontianak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved