Karhutla di Kalbar
Kadiskes Kalbar Sebut Belum Ada Kasus ISPA yang Dilaporkan Akibat Karhutla
“Untuk kasus ISPA karena mulai masuk kemarau masih terlaporkan tidak ada kenaikan. Dan untuk kasus ISPA yang terlaporkan, masih disebabkan faktor infe
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat mulai memasuk musim kemarau. Pada musim kemarau ini, tentu yang paling dicegah jangan sampai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang menyebabkan kabut asap, sehingga membuat kondisi udara menjadi tidak sehat.
Tentu dengan kondisi udara yang kurang sehat itu, akan berdampak kepada kesehatan masyarakat , khususnya di Provinsi Kalbar.
Salah satunya, penyakit yang sering ditemui yakni penyakit ISPA.
• BPBD Gencarkan Patroli dan Sosialisasi kepada Masyarakat untuk Cegah Terjadinya Karhutla
Namun untuk sejauh ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengatakan belum ada kenaikan kasus ISPA di Kalbar memasuki musim kemarau saat ini.
“Untuk kasus ISPA karena mulai masuk kemarau masih terlaporkan tidak ada kenaikan. Dan untuk kasus ISPA yang terlaporkan, masih disebabkan faktor infeksi sekunder, batuk pilek bukan dikarenakan karhutla,” ujar Erna.
Sejauh ini, untuk intesitas udara di Kalbar, kata Erna masih dalam batas normal, belum terlaporkan adanya kenaikan Indeks Standar Pencemaran Udara ( ISPU). (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kadiskes
Kepala
Dinas
Kesehatan
Erna Yulianti
Karhutla
ISPA
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Rabu 17 Juli 2024
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.