Karhutla di Kalbar

Kadiskes Kalbar Sebut Belum Ada Kasus ISPA yang Dilaporkan Akibat Karhutla

“Untuk kasus ISPA karena mulai masuk kemarau masih terlaporkan tidak ada kenaikan. Dan untuk kasus ISPA yang terlaporkan, masih disebabkan faktor infe

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Humas Polsek Pontianak Selatan
Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Selatan Kelurahan Parittokaya bersama Pokdar Kamtibmas Pontianak Selatan melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kelurahan Parittokaya 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat mulai memasuk musim kemarau. Pada musim kemarau ini, tentu yang paling dicegah jangan sampai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang menyebabkan kabut asap, sehingga membuat kondisi udara menjadi tidak sehat.

Tentu dengan kondisi udara yang kurang sehat itu, akan berdampak kepada kesehatan masyarakat , khususnya di Provinsi Kalbar.

Salah satunya, penyakit yang sering ditemui yakni penyakit ISPA.

BPBD Gencarkan Patroli dan Sosialisasi kepada Masyarakat untuk Cegah Terjadinya Karhutla

Namun untuk sejauh ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengatakan belum ada kenaikan kasus ISPA di Kalbar memasuki musim kemarau saat ini.

“Untuk kasus ISPA karena mulai masuk kemarau masih terlaporkan tidak ada kenaikan. Dan untuk kasus ISPA yang terlaporkan, masih disebabkan faktor infeksi sekunder, batuk pilek bukan dikarenakan karhutla,” ujar Erna.

Sejauh ini, untuk intesitas udara di Kalbar, kata Erna masih dalam batas normal, belum terlaporkan adanya kenaikan Indeks Standar Pencemaran Udara ( ISPU). (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved