Provinsi Kalbar Jadi Lokasi Pilot Project Progam Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan Bapanas

“Saya harap bantuan pangan ini tepat sasaran, untuk keluarga rawan pangan sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran untuk pangan, bagi masyarakat , yang kedepannya diharapkan memberikan dampak dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Kalbar, sesuai target yang diberikan Pak Presiden,” pungkas Herti.

Ditempat yang sama, Lelly Triatni Siregar selaku Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya mengatakan melalui kegiatan ini bentuk hadirnya pemerintah ditengah masyarakat, khususnya untuk masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.

“Dimana data bantuan yang disalurkan ini , pensasaran percepatan kemiskinan ekstrem dari Kemenko PMK,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk di Provinsi Kalimantan Barat telah dipilih tiga kabupaten sebagai pilot project program ini yakni di Kabupaten Melawi, Bengkayang, dan juga Kubu Raya.

Dijelaskannya, dipilih tiga kabupaten di Provinsi Kalbar sebagai lokasi pilot project ini, diantaranya di Kabupaten Melawi, karena secara prioritias spspa masuk dalam perioritas 3 atau masuk dalam desa rentan rawan pangan , kabupaten rawan pangan.

Sementara, di Kabupaten Kubu Raya dan Bengkayang masuk dalam Pou yang tinggi , dan untuk angka Pou di Kubu Raya termasuk yang tinggi.

“Jadi memang kegiayan yang kami lakukan menyasar wilayah yang rentan rawan pngan, pou tinggi, dan miskin ekstrem," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini