Hadirkan Aplikasi Kasflo dengan Layanan Gratis, Harisson Apresiasi Topindoku Bantu UMKM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson menghadiri Launching Aplikasi Kasflo/POS Kasir dan Program KEPO IN SRIKAYA Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis malam 11 Juli 2024.

Launching juga dihadiri KPwBI Kalbar Anggini, Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin, Kepala BEI Kalbar Taufan Fabiola juga pelaku UMKM. Pada kegiatan Launching ini, PT Topindo Solusi Komunika Tbk juga melakukan penandatanganan MoU dengan desa wisata, Equator Park, Kapal Motor Wisata Sungai Muare Kakap dan Amal Zone.

Topindoku mendukung desa wisata dengan solusi canggih untuk pengelolaan tiket masuk. Melalui penyediaan gerbang masuk dan parkir terintegrasi, diharapkan bisa mengoptimalkan pemasukan bagi pengelola wisata dan pemerintah daerah. Kemudian juga dilakukan apresiasi pengguna perdana Aplikasi Kasflo dari UMKM binaan OJK Provinsi Kalbar dan dari UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Kalbar.

Program kegiatan KEPO IN SRIKAYA Kalbar yaitu di Kepariwisataan Ekonomi Kreatif Pentingnya Optimalisasi Kasir Integrasi Rimba Budaya. Melalui Program KEPO IN SRIKAYA KALBAR, maka digitalisasi dalam sisi keuangan dan pengelolaan destinasi pariwisata dapat terwujud.

Kasflo yang dilaunching PT Topindo Solusi Komunika Tbk yakni aplikasi POS (Point of Sale) dan kasir gratis yang dirancang dengan fokus pada kebutuhan manajemen Resto, Retail dan UMKM lainnya dengan fitur- fitur canggih.

• Seorang Wanita Ditangkap Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat karena Mencuri Motor

CEO Topindoku, Seiko Manito mengatakan
Kasflo memungkinkan para pemilik usaha untuk mengelola operasional mereka dengan lebih efisien dan efektif baik dari segi penjualan, pembukuan, laporan keuangan hingga manajemen karyawan.

Ia mengatakan dengan fitur-fitur canggih, seperti Web commerce (toko online dengan sekali klik), pencatatan penjualan secara real-time dengan berbagai mode penjualan dari dine-in, take away dan self order, memungkinkan pegawai resto untuk menangani lebih banyak pesanan dari pelanggan dengan mudah.

"Umumnya fitur-fitur yang dimiliki Kasflo didapatkan secara berbayar atau premium.
Namun dengan Kasflo, pengguna bisa menggunakannya secara gratis dengan mendownload Kasflo di Play Store," ujarnya.

PJ Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi perusahaan daerah yang memiliki kepedulian terhadap pelaku UMKM. "Jadi hari ini kita melaunching Kasflo yang di inisiasi oleh Topindoku yakni Tokoh muda, Bung Seiko dari Kalbar yang selalu berfikir bagaimana memajukan produk UMKM," ujarnya.

Saat ini jumlah UMKM menurut data SIDT (Sistem Informasi Data Tunggal) Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 172.521 pelaku usaha dengan rincian Usaha Mikro sebanyak 170.162 pelaku usaha, Usaha Kecil sebanyak 2.179 pelaku usaha dan Usaha Menengah sebanyak 180 pelaku usaha.

Perhatian tinggi yang diberikan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak lain sebagai wujud perhatian Pemerintah dalam menyangga perekonomian rakyat kecil. Apalagi UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat di sektor bawah.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah sangat mendukung pengembangan UMKM di Kalbar terutama di era digitalisasi agar memberikan dampak yang positif terdapat para pelaku UMKM. Pemerintah kata dia memfasilitasi, jadi setelah mereka membuat suatu aplikasi ini yang nanti akan digunakan oleh UMKM secara gratis dan akan didorong dengan memfasilitasi mempertemukan Topindoku ini dengan produk UMKM.

"Jadi kita berharap memang akan tumbuh dan berkembang terus UMKM - UMKM kita dalam rangka mensejahterakan masyarakat di Kalbar. Aplikasi Kasflo ini nanti akan dapat membantu pengembangan UMKM dalam memperkuat digitalisasi dari produk-produk UMKM dan usaha-usaha lain yang bisa menggunakan Aplikasi Kasflo ini," ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini