Polisi Cek Tumpahan Minyak CPO di Jalan Trans Kalimantan, Pastikan Lalu Lintas Aman di Tayan Hilir

Ringkasan Berita:

• Berdasarkan pantauan petugas, arus kendaraan di jalur tersebut berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
• Kami tidak ingin ada korban akibat jalan licin yang disebabkan oleh minyak CPO

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Personel Polsek Tayan Hilir melalui Unit Pamapta Regu III melakukan pengecekan terkait informasi adanya tumpahan minyak Crude Palm Oil (CPO) di kawasan Mungguk Piluk, Dusun Ampar, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Senin 3 November 2025 sekitar pukul 16.40 WIB.

Patroli tersebut dipimpin oleh Aipda Suyanto bersama Brigadir Stepanus Pero dengan menggunakan kendaraan dinas patroli roda empat.

Kegiatan ini merupakan respon cepat Polsek Tayan Hilir terhadap laporan masyarakat terkait tumpahan minyak CPO yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.

Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Dwi Putra Patriesya Wibisono, STr.K., SIK, MH., membenarkan adanya kegiatan patroli tersebut.

 Ia menjelaskan bahwa pihaknya segera menerjunkan personel ke lokasi begitu menerima informasi untuk memastikan kondisi jalan dan keselamatan pengguna jalan.

“Begitu kami menerima laporan, anggota langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengaturan lalu lintas. Kami tidak ingin ada korban akibat jalan licin yang disebabkan oleh minyak CPO,” ujar Iptu Dwi Putra.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan bekas minyak yang diduga merupakan tumpahan minyak CPO di ruas jalan Trans Kalimantan tersebut.

Baca juga: Dump Truk dan Tangki Alami Kecelakaan, Sebabkan Solar Tumpah di Jalan Sudirman Sanggau

Namun, dari hasil pengecekan, minyak itu telah mengering dan tidak lagi menimbulkan potensi bahaya bagi kendaraan yang melintas.

Selain melakukan pemeriksaan kondisi jalan, personel juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas guna memastikan situasi tetap kondusif.

Berdasarkan pantauan petugas, arus kendaraan di jalur tersebut berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Dalam kegiatan tersebut, petugas turut memberikan imbauan kepada para sopir truk tangki CPO agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kran tangki sebelum berangkat maupun setelah bongkar muatan.

 Hal ini penting untuk mencegah tumpahan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Menurut Kapolsek, tumpahan minyak CPO kerap terjadi akibat muatan berlebih atau kelalaian sopir yang tidak menutup rapat kran tangki setelah selesai melakukan bongkar muatan di pabrik.

 Kondisi ini dapat menyebabkan ceceran minyak di sepanjang ruas jalan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.