Pengamat Warning Jika Pilgub Kalbar 2024 Berlangsung Head to Head

Kalau hanya ada dua pasangan yang dapat dukungan signifikan, kemungkinan besar Pilgub bakal head to head antara Sutarmidji-Ria Norsan dan salah satu dari Lasarus atau Muda Mahendrawan (atau calon lain yang mungkin muncul).

Tapi, kalau Muda Mahendrawan dan Lasarus sama-sama dapat dukungan dan pasangan yang pas, bisa saja ada tiga pasangan calon yang maju, membuat kompetisi makin ketat dan suara pemilih terpecah.

Kalau Pilgub Kalbar 2024 berlangsung head to head, ada beberapa dampak yang perlu diwaspadai.

Kompetisi Head to head cenderung meningkatkan polarisasi di masyarakat.

Dengan dua pilihan, dukungan bakal terpecah lebih tegas, yang bisa memicu ketegangan antar kelompok pendukung.

Kompetisi ketat bisa memicu peningkatan ketegangan sosial, terutama jika ada narasi yang memanfaatkan perbedaan etnis dan agama.

Untuk itu, semua kandidat harus berkomitmen pada kampanye damai dan inklusif, menghindari eksploitasi isu etnis dan agama. Mereka harus mempromosikan persatuan dan toleransi serta fokus pada isu-isu kebijakan yang relevan bagi seluruh masyarakat.

Tokoh masyarakat dan pemimpin agama perlu aktif menenangkan situasi, mempromosikan dialog, dan mencegah eskalasi ketegangan.

KPU dan Bawaslu juga perlu mengawasi ketat untuk memastikan kampanye berjalan adil dan tidak memicu ketegangan sosial.

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan selama proses pemilihan.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI