Kalbar Populer
Kalbar Populer Hari Ini: Puluhan Ribu Rokok Ilegal Dibakar di Sintete, Polda Kalbar Tanam Pohon
Populer pertama Puluhan ribu batang rokok ilegal dan barang lainnya dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sementara itu, lanjut dia, pelanggaran di bidang cukai pihaknya memusnahkan BKC HT sebanyak 95.440 batang dengan nilai barang sebesar Rp133.173.720 dengan potensi kerugian negara Rp90.401.344.
"Total nilai barang dari seluruh pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai adalah Rp 337.654.230 dengan potensi kerugian negara Rp275.293.991," katanya.
Selengkapnya disini
2. Polda Kalbar Tanam Pohon dan Padi, Sekda Yusran Puji Bakti Sosial Ketahanan Pangan Polda Kalbar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi Polda Kalimantan Barat yang menggelar kegiatan penanaman pohon dan Gerakan Tanam Padi di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kamis 27 Juni 2024.
Kegiatan untuk ketahanan pangan itu digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Yusran Anizam mengatakan kegiatan tersebut merupakan bukti nyata komitmen dan kolaborasi para pihak dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan hidup masyarakat,” kata Yusran Anizam saat menghadiri kegiatan penanaman di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Desa Pal IX.
Menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan pertumbuhan populasi, Sekda Yusran menyebut perlunya mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Penanaman pohon, misalnya, sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
“Pohon ini juga bermanfaat untuk penyediaan sumber pangan, konservasi tanah dan air, pengurangan pemanasan global, dan habitat untuk keanekaragaman hayati,” jelasnya.
Lanjutnya, Adapun Gerakan Tanam Padi, selain memberikan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan petani, juga mengurangi angka kemiskinan melalui pemberdayaan petani secara ekonomi.
“Melalui gerakan tanam padi kita juga dapat meningkatkan produksi beras sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor beras sekaligus mengurangi risiko kerawanan pangan di masa depan,” tuturnya.
Untuk itu, Sekda Yusran menyatakan gerakan tanam padi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petani saja, tapi juga semua pihak lainnya.
“Kami mengajak semua pihak, mari kita saling mendukung, bekerja sama, dan berkolaborasi demi kesuksesan gerakan ini. Dan semoga ke depan kita tidak hanya swasembada beras tapi juga swasembada pangan lainnya,” ucapnya.
Karo SDM Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Sugiarto mengatakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, pihaknya telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan bakti sosial.
Kalbar Populer Hari Ini: Mobil Terbalik di Jl Sumpit Paloh, Pemkab KKR Akan Relokasi Pedagang |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Guru Ngaji Sambas Lecehkan Murid, Sandiaga Uno Akan Kunker ke Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Kalbar Masuk Target Sasaran OMC, Pemancing Ditemukan Tewas di Landak |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Pria Ngaku Intel di Sajingan Ditangkap, Heboh Kerangka Manusia di Mempawah |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Laka Maut di Lonam Pemangkat, Motor Tabrak Indomaret di Jawai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.