Kalbar Populer
Kalbar Populer Hari Ini: Mobil Terbalik di Jl Sumpit Paloh, Pemkab KKR Akan Relokasi Pedagang
Kalbar Populer pertama ada mobil mengalami kecelakaan mengakibatkan mobil terbalik di bekas galian kolam di Jalan Raya Sungai Sumpit.
"Kerugian berupa dua unit sepeda motor jenis Yamaha Vega rusak berat dan Suzuki Klx rusak ringan," jelasnya.
Tindak lanjut pihak kepolisian mempertemukan sopir dan warga pemilik sepeda motor yang tertabrak. Sopir siap menanggung biaya kerugian dialami pemilik sepeda motor.
"Antara korban dan pelaku dipertemukan di TKP olek Kanit Lantas Polsek Paloh dan memilih menyelesaikan secara kekeluargaan/berdamai yaitu pengendara mobil avanza bersedia mengganti kerugian yang dialami oleh korban/sepeda motor," jelasnya.
Selengkapnya disini
2. Pemkab Kubu Raya Relokasi Pedagang Pinggir Jalan Parit Baru dan Sungai Raya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan merelokasi pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan di areal Desa Sungai Raya dan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.
Hal ini dinyatakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman yang mengatakan di kawasan tersebut sebenarnya ada dua bangunan pasar yang representatif yakni Pasar Menanjak di Desa Sungai Raya dan Pasar Sejati di Desa Parit Baru.
“Kita ini sudah punya pasar dan sudah bagus. Nah, ini yang mau kita pahamkan kepada pedagang bagaimana nih, supaya itu bisa terisi dan mereka dapat legal untuk berjualan,” kata Syarif Kamaruzaman usai memimpin rapat penataan pasar di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Selasa 25 Juni 2024.
PJ Bupati Sy Kamaruzaman mengungkapkan Pasar Menanjak dan Pasar Sejati bahkan terletak berseberangan. Karena itu, pihaknya berharap para pedagang dapat mengisi pasar dengan dukungan kebijakan dari pemerintah kabupaten.
“Pemerintah daerah akan memfasilitasi terkait dengan perizinan mereka yang ingin masuk sehingga kawasan itu tidaklah crowded atau sesak seperti itu. Karena kan itu jalan akses yang padat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan relokasi, ia berharap para pedagang bisa lebih tenang dalam berjualan karena ditempatkan pada tempatnya.
Adanya relokasi, tambah dia, juga memudahkan pemerintah daerah untuk melakukan penataan parit. Apalagi lokasi relokasi tidak jauh dari tempat pedagang saat ini berjualan.
“Jadi tidak ada yang dirugikan. Semua adalah win-win solution agar pedagang bisa berjualan dengan tenang dan nyaman dan pembeli pun juga bisa berbelanja dengan baik,” jelasnya.
Terkait hal itu, Pj Bupati Syarif Kamaruzaman menerangkan dinas teknis bersama pihak terkait lainnya akan segera melakukan pendekatan kepada para pedagang.
“Kita coba akomodir pedagang-pedagang yang memang profesinya berdagang cuma belum dapat legalitas. Tinggal ini lagi pendekatan secara persuasif dengan harapan semua bisa menerima rencana ini karena untuk kebaikan Kubu Raya ke depannya,” pungkasnya.
Kalbar Populer Hari Ini: Puluhan Ribu Rokok Ilegal Dibakar di Sintete, Polda Kalbar Tanam Pohon |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Guru Ngaji Sambas Lecehkan Murid, Sandiaga Uno Akan Kunker ke Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Kalbar Masuk Target Sasaran OMC, Pemancing Ditemukan Tewas di Landak |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Pria Ngaku Intel di Sajingan Ditangkap, Heboh Kerangka Manusia di Mempawah |
![]() |
---|
Kalbar Populer Hari Ini: Laka Maut di Lonam Pemangkat, Motor Tabrak Indomaret di Jawai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.