Seorang Pria Ngaku Intel Kodam, Tak Bayar Minum dan Aniaya Pemilik Kafe di Sajingan
Penangkapan warga sipil Agus Maulana oleh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia, Pos Gabma Sajingan bermula laporan dari masyarakat.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Mengaku sebagai Anggota TNI dan bahkan tak mau membayar minuman serta melakukan penganiayaan ke pemilik kedai, Agus Maulana (27) ditangkap anggota Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Pos Gabma Sajingan.
Penangkapan warga sipil Agus Maulana oleh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia, Pos Gabma Sajingan bermula laporan dari masyarakat.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) 1 Lettu Kav Zulham Fattah, menceritakan kronologi terjadinya penangkapan terhadap Agus Maulana yang mengaku sebagai Intel Kodam.
"Hal ini sesuai laporan dari warga sekitar Pos Gabma Sajingan yang mengaku bahwa ada seorang yang mengaku sebagai Intel Kodam yang melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap pegawai Kafe 88 Sajingan," ujarnya pada Minggu 23 Juni 2024.
• Danrem Luqman Arief Lepas Prajurit Yonif 642/KPS Latihan Pratugas Satgas Pamtas RI - Papua Nugini
Lanjutnya, hal ini diduga pemuda tersebut diindikasikan setelah memesan minuman tidak bersedia membayar.
"Kemudian dapat laporan itu, si Agus Maulana ini kita diamankan karena mengaku sebagai Intel Kodam agar ditakuti dan tidak membayar minuman yang telah dipesan serta melakukan penganiyayaan," ujarnya
Danpos Gabma Sajingan Letda Kav Riyanto bersama Tim I SGI wilayah Sambas melakukan pencarian dan berhasil mengamankan tersangka setelah melakukan penyisiran wilayah sekitar 4 jam, pada akhirnya ditemukan bersembunyi di pangkalan bus dusun aruk.
• Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Beri Pertolongan ke Truk Alami Kecelakaan Tunggal di Desa Sungai Tekam
Menurut Dan SSK I aksi Agus akhirnya terbongkar, setelah tersangka tidak mau membayar minuman yang dipesan dan melakukan perusakan serta melakukan penganiayaan terhadap pegawai cafe tersebut.
"Saat kita amankan di pos, anggota menanyakan perihal identitas, tapi jawaban pelaku berbelit-belit. Dia mengaku bujangan dan tinggal di Dusun Aruk, tapi ternyata bukan." Ujarnya
Dikatakannya lagi, kemudian berdasarkan arahan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Kav Andy Setio Untoro., S.H., M.Han. Yonkav 12/BC untuk di tindak lanjuti seusai prosedur
"Petunjuk dan arahan dari Dansatgas Letkol Kav Andy Setio Untoro yang memerintahkan agar pelaku diserahkan ke Polsek terdekat guna dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, tentunya ini agar memberikan efek jera dan mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang ia lakukan," pungkasnya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
DAFTAR Wakil Panglima TNI dari Masa ke Masa, Terakhir Jabat 25 Tahun yang Lalu |
![]() |
---|
Gaji Wakil Panglima TNI yang Dilantik 10 Agustus, Kursi Terakhir Diisi Tahun 2000 |
![]() |
---|
LETAK Wisata Alam Gunung Senujuh Kabupaten Sambas Lengkap Panduan Praktis Pendakian |
![]() |
---|
PONTIANAK GEGER! Pemuda Tewas Dipukul Kipas Angin, Pelaku Bawah Umur Gara-gara Uang Palsu Tebus HP |
![]() |
---|
5 Top Stories! Uang Palsu Berujung Maut di Pontianak, Mutasi 7 Kapolda, Daftar Bansos Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.