Pemkab Sintang Tunggu Dana Pusat untuk Bangun TPA Baru
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyebut pemda sudah menyelesaikan kewajiban menyiapkan lahan dan mengurus amdal.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang masih menunggu anggaran dari Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR untuk membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Jerora 1.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyebut pemda sudah menyelesaikan kewajiban menyiapkan lahan dan mengurus amdal.
Bahkan, Bupati Sintang, Jarot Winarno sudah menandatangani MoU dengan Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR.
"Soal TPA baru kita masih menunggu kementrian PUPR. Mou Bupati dengan Ditjen cipta karya sudah. Tugas kita menyiapkan lahan dan buat Amdal. Tugas pemda sintang sudah selesai," kata Kartiyus di Sintang, Kamis 20 Juni 2024.
• Tumpukan Sampah Overload, Masa Pakai Kurang dari 2 Tahun, Sintang Butuh TPA Baru
Menurut Kartiyus, Pemda sudah menyiapkan lahan seluas 11 hektare di Desa Jerora 1.
Dirjen Cipta Karya sesuai MoU akan membangun TPA sekaligus pengolahan limbah tinja.
"Lahan sudah amdal sudah dibuat. Tinggal sekarang projeknya di kementerian PU untuk TPA sekaligus IPLT pengolahan limbah cair. Diolah bisa jadi pupuk kedepan. Untuk lahan kita sudah siap. Tinggal nunggu PU mengucurkan dana," jelas Kartiyus.
Persoalan sampah kata Kartiyus sangat luar biasa. Apalagi, di TPA yang lama sudah overload.
Sehingga, dibutuhkan lokasi baru dan strategi baru khusus untui mengurai persoalan ini.
"Memang masalah sampah luar biasa di Sintang. Memang TPA yang ada ndak mampu nampung udah macam gunung. Tapi tetap akan kita laksanakan. Walaupun sedikit sedikit kita urus sampah. Sekarang tergantung kementrian. Sudah lebih dari 2 tahun. Alasan waktu itu karena covid, makanya anggaran digunakan untuk penanganan covid. Tapi terus kita lobby," ujar Kartiyus.
• Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Meluber di TPA Jalan Penjara Putussibau
TPA Overload
Tumpukan sampah di TPA di Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian sudah overload.
Masa pakai TPA diperkirakan kurang dari dua tahun tidak bisa lagi menampung sampah rumah tangga warga Kota Sintang.
Kebutuhan akan TPA baru dinilai mendesak.
"Kondisi TPA kita sangat memperihatinkan. Harusnya kita pindah ke TPA baru," kata Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Kornelius Parang Kunci.
Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Hujan Ringan di 10 Kabupaten/Kota, Sintang-Sambas Cerah |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Akhir Perjalanan Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang yang Buron 15 Hari |
![]() |
---|
Buron 15 Hari, Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang Akhirnya Ditangkap, Polisi Dalami Motifnya |
![]() |
---|
Perkuat Akreditasi dan Daya Saing, Unka Sintang Lantik 21 Pejabat Struktural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.