Ragam Contoh

Struktur dan Contoh Teks Kritik dan Teks Esai

contoh dari teks kritik dan esai, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks kritik.

Tribun Pontianak
Cara Menulis dan Struktur dan Contoh Teks Kritik dan Teks Esai 

Sementara, kesehatan mental yang baik yaitu ketika kondisi batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari.

Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Sekarang ini kondisi kesehatan mental tak lagi bisa dianggap remeh.

Pada Senin, 9 September 2019 tepatnya satu hari sebelum Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, WHO menerbitkan laporan terbaru bahwa setiap 40 detik ada satu orang di dunia meninggal karena bunuh diri. Kematian yang disebabkan karena bunuh diri meningkat di seluruh dunia.

Di Indonesia, diketahui data bahwa bunuh diri menjadi penyebab utama kedua pada usia produktif 15-29 tahun. Meski demikian, perilaku bunuh diri tidak hanya muncul pada kelompok remaja maupun orang yang berusia muda, namun dapat terjadi pada semua kelompok usia.

Fakta ini membuktikan bahwa kesehatan mental masih jauh dari kata sehat. Setiap orang harus menyadari kondisi kesehatan mental dirinya masing masing. Karena kondisi mental seseorang akan mempengaruhi bagaimana ia menjalani kehidupannya.

Keputusasaan, tidak percaya bisa melakukan suatu hal menandakan orang tersebut mental nya sedang tidak baik, keadaan ini bisa berpengaruh ke aspek lain seperti pendidikan, sosial. Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan tujuan SDGs lainnya.

Jika sumberdaya manusia mengalami masalah ini. Berbeda dengan orang yang sehat mental, memiliki semangat untuk selalu bergerak menuju perubahan yang lebih baik.

Saat ini penanganan masalah terkait kesehatan mental masih terpinggirkan, khususnya Indonesia, data sejalan dengan data profil kesehatan Indonesia 2017 dari Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga psikologi yang sangat minim hanya 1400 jika dibandingkan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 1.143.494 jiwa.

Jumlah tenaga medis yang mencapai angka satu juta itu saja masih dianggap minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, apalagi jumlah tenaga psikologi.

Di sisi lain, mental illness masih dianggap suatu hal yang tabu oleh masyarakat. penderita gangguan kesehatan mental dianggap sebagai orang yang kurang ibadah, tidak ingat Tuhan.

Label yang diciptakan masyarakat ini membuat kebanyakan orang yang mengidap gangguan kesehatan mental tidak berani menunjukkan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja. Mereka enggan menceritakan tentang masalah psikologis nya ke orang orang sekitarnya. Selain itu, biaya ke psikolog yang tergolong tidak murah membuat mereka yang sedang sakit mental semakin menutup masalah nya sendiri.

Penanganan masalah ini memerlukan partisipasi dari semua pihak, negara, masyarakat dan penderita. Ketika ketiga elemen ini bersinergi penurunan angka kematian karena bunuh diri sangat mungkin terjadi.

Pemerintah sebagai penyedia fasilitas, masyarakat mendukung pentingnya kesehatan mental sehingga timbul rasa peduli dan tidak ada lagi judgmental (penilaian) yang meresahkan dan penderita itu sendiri yang memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan mental nya.

Negara sangat berperan dalam penyediaan fasilitas untuk penyembuhan seperti meningkatkan jumlah tenaga psikologi yang berkualitas, menciptakan program program sosialisasi mengenai kesehatan mental yang bertujuan mematahkan stigma buruk mengenai kesehatan mental yang ada di masyarakat.

Program bisa berupa pendekatan ke sekolah, tempat kerja dan tiap desa. Memberikan pelatihan kepada guru Bimbingan Konseling karena di lapangan, ketika siswa dipanggil oleh guru BK pasti dianggap siswa tersebut bermasalah. Guru BK belum dianggap sebagai tempat berkeluh kesah oleh siswa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved