Ragam Contoh

Struktur dan Contoh Teks Kritik dan Teks Esai

contoh dari teks kritik dan esai, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks kritik.

Tribun Pontianak
Cara Menulis dan Struktur dan Contoh Teks Kritik dan Teks Esai 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu sudah tahu apa itu teks kritik ?

Sebelum beralih ke pembahasan mendetail terkait contoh dari teks kritik dan esai, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari teks kritik.

Teks kritik merupakan tulisan yang berisi tanggapan baik maupun buruk guna memberikan penilaian terhadap suatu karya.

Struktur Teks Kritik

Secara umum, struktur dari teks kritik adalah sebagai berikut :

  1. Tesis : merupakan pernyataan pendapat, komentar, maupun tanggapan terhadap suatu hal. Di bagian ini, penulis akan menjabarkan secara detail terkait pendapatnya terhadap suatu masalah yang akan dibahas
  2. Argumentasi : merupakan bukti yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataan yang terdapat pada bagian tesis. Argumentasi di sini biasanya berupa pernyataan umum maupun data dari hasil analisis, teori, pernyataan para ahli, maupun fakta yang didasarkan pada referensi terpercaya.
  3. Penegasan Ulang : merupakan pengungkapan kembali terkait tanggapan terhadap suatu objek ataupun subjek. Tanggapan di sini dapat berupa pujian, komentar baik dan buruk, saran, ataupun koreksi.

3 Contoh Kritik dan Saran dalam Laporan PKL yang Baik dan Sopan

Langkah-langkah Menyusun Teks Kritik

  • Menentukan karya sastra yang hendak dibahas.
  • Melakukan interpretasi terhadap karya sastra yang telah dipilih. Proses interpretasi yang dilakukan dapat dilihat dengan didasarkan pada unsur-unsur pembangun karya sastra tersebut (unsur intrinsik dan ekstrinsik)
  • Melakukan analisis terhadap karya sastra yang telah dipilih. Analisis di sini dapat dilakukan dengan menjabarkan beberapa kelemahan dan kelebihan pada karya sastra tersebut. Analisis yang dilakukan juga harus berdasarkan data yang sesuai dan logis.

Contoh Teks Kritik

Kritik Sastra “Negeri 5 Menara, Karya: A. Fuadi”

Novel “Negeri 5 Menara” mengisahkan tentang seorang anak yang dipaksa untuk masuk pesantren oleh kedua orang tuanya. Selama di pesantren, ia dipaksa untuk mengikuti peraturan yang ada di sana.

Apabila ia melanggar maka hukumannya adalah dirinya harus mencari kesalahan orang lain lalu mencatatnya ke dalam kartu khusus yang diberikan oleh pesantren tersebut.

Novel Negeri 5 Menara ini disajikan dengan bahasa yang ringan sehingga sangat mudah dipahami oleh semua kalangan.

Beberapa istilah yang digunakan pada novel tersebut juga tidak membingungkan para pembacanya.

Penulis juga memberikan beberapa penjelasan yang mendetail terkait nama tempat dan beberapa fakta yang disebut otentik.

Sangat disayangkan, novel “Negeri 5 Menara” ini terbit setelah novel Laskar Pelangi, sehingga terkesan membuntuti jalan ceritanya.

Namun di samping semua itu, novel ini telah berhasil menampilkan sisi kehidupan yang mungkin belum pernah kita tahu, baik itu kehidupan pondok maupun pola pendidikan di sana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved