Berita Top 3
Top 3 Pontianak Hari Ini: Jemaah Haji Meninggal di Mekkah, Polisi Akan Gelar Razia Truk Kontainer
Ketiga, Ketua KPAD Kota Niyah Nurniyati Sebut TPPKS Perpanjangan Tangan KPAD di Sekolah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut berita Top 3 Pontianak hari ini Kamis 13 Juni 2024 dimulai dari Sempat 5 Hari di ICU, Jemaah Haji Asal Kota Pontianak Wafat di Mekkah.
Kedua, Polisi Akan Gelar Razia Untuk Truk Kontainer yang Tak Layak Jalan.
Ketiga, Ketua KPAD Kota Niyah Nurniyati Sebut TPPKS Perpanjangan Tangan KPAD di Sekolah.
Simak 3 berita Top 3 Pontianak hari ini:
• Sambut Indonesia Emas 2045, Pj Wako Pontianak Ajak Semua Kolaborasi Tekan Angka Kekerasan di Sekolah
1. Sempat 5 Hari di ICU, Jemaah Haji Asal Kota Pontianak Wafat di Mekkah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Innalillahi wainnailaihi raji'un, seorang jemaah haji Kalimantan Barat asal Kota Pontianak meninggal dunia di Mekkah sekira pukul 00.14 WAS hari ini, Rabu 12 Juni 2024.
Jemaah tersebut atas nama Muhammad Syukri Saad Haris yang berusia 66 tahun dengan nomor Paspor X3105180, Kloter BTH 20.
Dirinya menghembuskan nafas terakhir di RS Heera Hospital di Mekkah karena menderita sakit Acute Respiratory Failure.
Baca selengkapnya disini
2. Polisi Akan Gelar Razia Untuk Truk Kontainer yang Tak Layak Jalan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran Kepolisian di Pontianak dan Kubu Raya akan menggelar razia gabungan untuk menertibkan truk konteiner yang tidak layak jalan.
Hal tersebut menyusul sejumlah peristiwa truk konteiner yang mengalami lepas boks dan kecelakaan di Pontianak dan Kubu Raya.
Pontianak sendiri merupakan Kota yang memiliki Pelabuhan Dwikora, dimana di Pelabuhan Dwikora setiap harinya dilaksanakan bongkar muat berbagai barang yang melibatkan truk konteiner.
Baca selengkapnya disini
• Berdayakan Pelaku Usaha Ultramikro, Camat Pontianak Selatan Puji Program Kumpulan BTPN Syariah
3. Ketua KPAD Kota Niyah Nurniyati Sebut TPPKS Perpanjangan Tangan KPAD di Sekolah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Mewujudkan Kota Pontianak yang terbebas dari kekerasan terhadap anak, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak atas kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah.
Ketua KPAD Kota, Niyah Nurniyati mengatakan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKS) wajib ada di setiap sekolah. Ia mengatakan untuk Kota Pontianak sudah seratus persen disampaikan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Hal ini ia sampaikan usai Peningkatan Kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman di Kantor Wali Kota, Rabu 12 Juni 2024.
Baca selengkapnya disini
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Top 3 Pontianak Hari Ini: Pemkot Raih Penghargaan dari BKKBN, Pensiunan PNS Cabuli 6 Anak Perempuan |
![]() |
---|
Top 3 Pontianak Hari Ini: Bocah Ditemukan Tergantung di Sepakat I, Buruh Kritis Tersetrum Sepakat 2 |
![]() |
---|
Top 3 Pontianak Hari Ini: Harisson Nobar Film Lafran, Diskominfo Kalbar Gelar FGD Dampak Stunting |
![]() |
---|
Top 3 Pontianak Hari Ini: BMKG Gelar OMC di 5 Provinsi, Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 |
![]() |
---|
Top 3 Pontianak Hari Ini: POPDA Kalbar 2024 Dibuka Besok, 77 Atlet Kontingen Pontianak Siap Berlaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.