Angka Stunting Masih Tinggi di Lima Kecamatan di Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kabupaten Kapuas Hulu, Sudarso menyatakan bahwa, berdasarkan data juga bahwa ada lima kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, mengalami jumlah stunting tersebut yaitu, Kecamatan Putussibau Selatan, Selimbau, Boyan Tanjung, Mentebah, dan Putussibau Utara.

"Terus ada lima kecamatan di Kapuas Hulu, yang jumlah presentasi stunting tertinggi seperti, Kecamatan Embaloh Hilir, Seberuang, Embaloh Hulu, Suhaid, dan Kecamatan Jongkong," ujarnya, Kamis 13 Juni 2024.

Kemudian, jelas Sudarso, hasil pemantauan status gizi (PSG) angka stunting pada anak di Kapuas Hulu, mengalami penurunan dari 30,3 persen di tahun 2022, menjadi 29,94 persen pada tahun 2023.

• Kunjungi Posyandu di Kubu Raya, Setwapres Tekankan Stunting Difokuskan Pada Pencegahan Kasus Baru

"Jadi PSG yang dilakukan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, bisa mengukur 92,5 persen, dari seluruh sasaran balita yang ada. Artinya ada mengalami penurunan angka stunting di Kapuas Hulu," ucapnya.

Dikatakan juga, dari hasil data PSG juga bahwa, selama lima tahun kondisi stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dari 38,6 persen pada tahun 2018, menjadi 29, 94 persen tahun 2023.

"Pastinya kami terus melakukan penekanan angka stunting di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan sebagai cara seperti membuat peraturan daerah, berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah pihak," ucapnya.

Diimbau juga kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk membantu pemerintah, dengan mengikuti semua arahan, agar sama-sama mencegah penanganan kasus stunting wilayah Kapuas Hulu.

"Selama ini masyarakat Kapuas Hulu sudah sangat membantu pemerintah, untuk sama-sama mendukung penanganan stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, maka diharapkan terus kita kerjasama dan koordinasi," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini