Rukshoh atau Keringanan Seseorang Dalam Melaksanakan Shalat, Dapat Dijamak & Diqashar
Shalat Jamak dan Qashar dapat dikerjakan jika dalam kondisi seperti safar atau sakit yang mengharuskan mengejar waktu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam menunaikan ibadah Shalat wajib ada keringanan atau rukhsoh bagi seseorang yang sedang dalam kondisi tertentu.
Bagi mereka, dalam melaksanakan bisa dijamak dan diqashar.
Artinya Shalat wajib yang dilaksanakan bisa digabungkan dan diringkas.
Tujuannya untuk memberikan keringan kepada mereka lantaran dalam kondisi yang tidak memungkikan.
Shalat Jamak dan Qashar dapat dikerjakan jika dalam kondisi seperti safar atau sakit yang mengharuskan mengejar waktu.
Shalat jamak artinya menggabungkan dua Shalat ke dalam satu waktu seperti Dzhur dan Ashar dikerjakan di satu waktu pada saat ashar atau saat dzuhur.
Shalat Qashar artinya meringkas dua Shalat dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat.
Jika dikerjakan pada saat dzuhur namanya Shalat jamak taqdim, jika dikerjakan pada saat Shalat ashar disebut Shalat jamak takhir.
Shalat Jamak dan Shalat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.
Namanya menjadi Shalat jamak qashar taqdim atau Shalat jamak qashar takhir, seperti pada Shalat jamak sebelumnya.
Shalat yang boleh di Jamak : Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
Shalat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya. Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.
Cara menjamak shalat harus beruntun usai mengerjakan Shalat pertama langsung kerjakan Shalat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.
Qashar Shalat pelaksanaannya sama dengan waktu normal hanya saja rakaatnya diringkas.
Ketentuan Shalat Jamak
- Dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat
- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah
- Shalat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan
- Shalat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah Shalat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk Shalat kedua.
Ketentuan Shalat Qashar
- Dalam perjalanan lebih dari 2 marhalah atau setara 80 kilometer lebih.
- Kepepet waktu jika tidak di qashar bisa menyebabkan ketinggalakan waktu Shalat
- Perjalanan sebagai musafir mencapai 3 marhalah lebih sekitar jarak 120 kilometer lebih.
SHALAT JAMAK
Niat Shalat Jamak Taqdim
- Dzhuhur dengan Ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli Fardo Dzuhri Arba'a Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil 'Asri Jam'an Taqdimin Lillahi Ta'ala
“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”
- Maghrib dengan ‘Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli Fardo Maghribi Tsalasa Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'isyai Jam'an Taqdimin Lillahi Ta'ala
“Sengaja aku shalat maghrib empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘Isya karena Allah Ta’ala.”
Niat Shalat Jamak Takhir
- Dzuhur dengan ‘Ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli Fardo Dzuhri Arba'a Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'ashri Jam'an Takhiran Lillahi Ta'ala
“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”
- Magrib dengan Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli Fardo Magribi tsala Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'isyai Jam'an Takhiran Lillahi Ta'ala
“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”
SHALAT QASHAR
Niat Shalat Qashar
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى
Usholli fardaz Dzuhri rak'ataini Qasran lillahi Ta'ala
“Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat diqashar karena Allah Ta’ala”
Niat Shalat Jamak Qashar Taqdim
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli fardoz dzuhri rak'atai qasran majum'an bil 'ashri jam'a taqdiman lillahi ta'ala
“ Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”
Niat Shalat Jamak Qashar Takhir
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardol 'Ashri rak'ataini qasran majuma'an bil 'ashri jam'an ta'khiran lillahi ta'ala
“ Saya berniat shalat Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jamak takdim, diqashar karena Allah Ta’ala”
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.