Humas Polda Kalbar, Polres Kubu Raya Gelar Pelatihan Kehumasan, Tema "Era Citizen Of Journalism 5.0

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Polres Kubu Raya menggelar kegiatan latihan Peningkatan Kemampuan Kehumasan dengan tema "Era Citizen Of Journalism 5.0". Acara ini diselenggarakan di Aula Polres Kubu Raya yang berlokasi di Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kamis 6 Juni 2024 pukul 08.00 Wib.

Polres Kubu Raya melaksanakan latihan Peningkatan Kemampuan kehumasan dengan materi "Era Citizen Of Journalism 5.0" kegiatan tersebut berlangsung di Aula Polres Kubu Raya yang berlokasi di Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K.,S.H.,M.H dan dihadiri Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K, Mm, Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini S.H.,S.I.K., PJU Polres Kubu Raya, Kapolsek Jajaran Polres Kubu Raya, Operator Kehumasan Polsek Jajaran Polres Kubu Raya.

Kegiatan Era Citizen Of Journalism 5.0 Polres Kubu Raya, mengundang Wakil Ketua Komisi informasi Provinsi Kalimantan Barat, M. Reinardi Sinaga, S.H., dan Ketua JMSI ( Jaringan media siber Indonesia), Edy Suhaerul, S.Pdi sebagai pemateri.

• Polres Kubu Raya Gelar Pelatihan Kehumasan Bertema Era Citizen of Journalism 5.0

Dalam kata sambutannya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., S.H., M.H. dalam penyampaiannya mengatakan, Era Citizen Of Journalism 5.0 merupakan sebuah wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui media sosial.

Namun, Kapolres juga menegaskan pentingnya kesadaran akan risiko yang mungkin muncul, seperti penyebaran hoaks atau berita bohong yang dapat mempengaruhi opini publik tentang berbagai kelompok, lembaga atau organisasi.

" Citizen journalism adalah kebebasan masyarakat dalam mengekspresikan pemikiran mereka melalui blog atau postingan di media sosial. Namun, praktik ini seringkali tidak terikat pada kaidah-kaidah jurnalistik yang ketat, sehingga berisiko menghasilkan hoaks atau berita bohong,"kata Kapolres Kubu Raya.

" Informasi yang tidak diverifikasi dengan benar ini dapat menggiring opini publik terhadap kelompok, lembaga, atau organisasi tertentu secara tidak adil. Oleh karena itu, meskipun citizen journalism memberikan ruang bagi suara masyarakat, penting untuk selalu mengedepankan akurasi dan tanggung jawab dalam penyebaran informasi,"terangnya.

Selain itu, Kapolres Kubu Raya juga menyoroti, bahwa semua anggota Polri memiliki tanggung jawab dalam menjalankan fungsi kehumasan. Pemateri diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga kepada peserta.

"Fungsi kehumasan dalam institusi Polri sangat penting, setiap anggota Polri memiliki tanggung jawab dalam menjalankannya. Kami mengharapkan pemateri dapat menyampaikan wawasan yang berharga kepada peserta, sehingga peserta memahami betapa krusialnya peran kehumasan dalam membangun hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat."

Kapolres berpesan kepada seluruh personel Polres Kubu Raya dan keluarga, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hal ini disampaikannya mengingat bahwa informasi yang bersumber dari kepolisian atau anggota keluarganya sering dianggap oleh publik sebagai sumber yang benar dan terpercaya.

" Kehati-hatian dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi di media sosial sangatlah penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dalam era keterbukaan informasi, diperlukan kepedulian dari kita semua, khususnya anggota Polres Kubu Raya, untuk lebih peduli dalam mengamplifikasi dan mengglorifikasi peran seorang Polri, baik di tingkat Polsek, maupun satuan atas. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri." tegasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI