Gara-gara Ini Jembatan Sementara Penghubung Pontianak-Bengkayang di Mempawah Hulu Roboh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Jembatan darurat ambruk di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak ambruk pada Senin 3 Juni 2024 malam.

Sebagai informasi, jembatan tersebut merupakan jalan penghubung menuju dan dari arah Pontianak-Bengkayang atau pun sebaliknya.

Akibat ambruknya jembatan, menghambat aktivitas masyarakat yang melintas terutama kendaraan roda empat ke atas.

"Iya, jembatan asli sedang dalam pembangunan, dan yang ambruk adalah jembatan darurat," ujar Kapolsek Mempawah Hulu Iptu Suwandi kepada TribunPontianak.co.id pada Selasa 4 Juni 2024.

• Kalbar Populer Hari Ini: Kasira di Sintang Dibentuk, Jembatan Penghubung Pontianak-Bengkayang Roboh

Dijelaskan Iptu Suwandi yang sejak tadi malam berada di TKP, ambruknya jembatan darurat tersebut karena dilewati truk tronton yang membawa alat berat (ekskavator).

"Truk tronton membawa alat berat ini datang dari arah Pontianak Menuju ke Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang, kejadian sekitar pukul 23.30 WIB," jelasnya.

"Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas lumpuh mobil tidak bisa melewati jembatan tersebut, untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati jalan lingkungan di sekitar lokasi," tambah Kapolsek.

Kemudian tadi pagi juga sudah mendatangkan alat berat untuk evakuasi dan sedang berlangsung.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, mengatur arus lalin," ungkapnya

Selain itu, mengarahkan masyarakat yang arah Pontianak-Bengkayang dan sebaliknya Bengkayang-Pontianak untuk melewati jalur lain

"Tronton sudah bisa ditarik namun ekskavatornya msih di Sungai dalam proses pengangkatan ke darat. Untuk jembatannya dalam rangka perbaikan agar dapat dilewati lagi oleh masyarakat," pungkasnya.

• Bawa Kabur Uang Puluhan Juta, Pria asal Sambas Ditangkap di Bandara Supadio

Kadishub Kalbar Koordinasi ke BPJN

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalimantan Barat, Y Anthonius Rawing mengungkapkan kejadian tersebut sudah termonitor dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Sudah dikoordinasikan ke BPJN untuk penanganan segera darurat," katanya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Selasa 4 Juni 2024.

Ia menjelaskan, jembatan yang roboh tersebut merupakan jembatan sementara, sedangkan jembatan lama sudah dibongkar.