Sejumlah Titik Rawan di Jalan Raya Menuju Serimbu di Pasang Police Line
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi tanah bergerak dan longsor di wilayah Kecamatan Air Besar.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sejumlah titik di jalan raya Ngabang-Serimbu yang rawan alami longsor karena ada keretakan, telah dipasang Police Line atau garis polisi oleh Forkopimcam Air Besar.
Kapolsek Air Besar Iptu Mohammad Ibrahim Malik SH bersama Camat Air Besar Bapak M Ivan Zulfisani S STP serta Anggota Babinsa 1210-07 Air Besar Serda Lipsin.
Melaksanakan kegiatan pemasangan garis polisi terhadap tanah bergerak atau longsor di wilayah Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak pada Senin 3 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan dan memberi peringatan kepada masyarakat, akan bahaya yang ditimbulkan oleh tanah bergerak dan longsor tersebut.
Pemasangan garis polisi tersebut dilakukan langsung oleh Kapolsek Air Besar Iptu Mohammad Ibrahim Malik bersama Camat Air Besar dan Anggota Babinsa. Dimana terdapat dua titik yang dipasangi garis polisi.
Baca juga: Tahapan Pilkada Landak Resmi Diluncurkan, Catat Waktu Penetapan Calon dan Pencoblosan
Titik Pertama, berlokasi di Auh Jalan Raya Serimbu-Ngabang, Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Di lokasi ini, tanah mengalami pergerakan atau retak yang menyebabkan kerusakan pada bodi aspal jalan sepanjang kurang lebih 100 meter.
Saat ini, hanya sekitar 10 meter jalan yang dapat dilewati oleh satu kendaraan, baik roda dua maupun roda enam.
Titik kedua, berlokasi di Jembatan Sungai Darit, Jalan Raya Serimbu-Ngabang, Dusun Emprija, Desa Semuntik, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Di lokasi ini terjadi longsor di batas jembatan yang mengakibatkan kekuatan jalan tersebut tinggal sekitar 35 persen.
Longsor ini menciptakan rongga besar yang terus mengancam stabilitas jalan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan melalui Kapolsek Air Besar Iptu Mohammad Ibrahim Malik menyampaikan bahwa pemasangan garis polisi ini adalah langkah awal.
Untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut. "Kami akan terus memantau kondisi di lokasi-lokasi tersebut, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolsek.
Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dari pihaknya. "Kami akan memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan akan bekerja sama untuk mengatasi masalah ini," tambahnya.
Kapolsek Air Besar menghimbau agar masyarakat harus berhati-hati dan waspada ketika melintasi daerah yang rawan longsor dan tanah bergerak.
Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan segera kepada pihak berwenang, jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau keretakan jalan lainnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melewati area yang telah dipasangi garis polisi, dan selalu memperhatikan kondisi sekitar saat berkendara. Keselamatan adalah hal yang paling utama," tambahnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem yang saat ini melanda wilayah Kecamatan Air Besar dapat memperparah kondisi tanah dan jalan.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan darurat jika diperlukan.
Selain itu mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam mengatasi dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Camat Air Besar M Ivan Zulfisani S STP mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari area-area yang telah dipasangi garis polisi.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi tanah bergerak dan longsor di wilayah Kecamatan Air Besar.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh tanah bergerak dan longsor di wilayah tersebut," pungkasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Gubernur Ria Norsan Buka Maulid Akbar Bersama Ustadz Dasad Latif di Alun-alun Kapuas Pontianak |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Perdamaian Kubu Raya, Seorang Mahasiswa Meninggal di Tempat |
![]() |
---|
Patroli Dialogis, Personel Polsubsektor Sompak Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga |
![]() |
---|
Jumat Curhat, Warga Siantan Dambakan Mobil SIM Keliling untuk Melayani di Pontianak Utara |
![]() |
---|
Personel Polres Kayong Utara dan Polsek Jajaran Amankan Grasstrack di Pantai Pulau Datok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.