Gubernur Ria Norsan Buka Maulid Akbar Bersama Ustadz Dasad Latif di Alun-alun Kapuas Pontianak
Ustaz Das'ad Latif juga tak lupa memuji masyarakat Pontianak karena demonstrasi yang berlangsung selalu aman dan tentram.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan hadir dan memberikan sambutan dalam acara Maulid Akbar yang berlangsung di Taman Alun-Alun Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 19 September 2025.
Ribuan warga Pontianak tampak memadati Taman Alun-Alun Kapuas untuk menghadiri acara Maulid Akbar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini menghadirkan penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama istrinya Erlina.
Acara yang diprakarsai oleh H. Rudi melalui Yayasan Rudi Dewi Mahali ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Pontianak Edi Kamtono, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Yuliansyah dan tokoh - tokoh lainnya.
Kegiatan ini diawali oleh penampilan sang maesto nasyid Indonesia di zamannya, Haddad Alwi. Kemudian ditutup dengan penampilan artis ibukota Wali Band.
Dalam sambutan, Gubernur Ria Norsan mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Ustaz Das'ad Latif di tengah masyarakat Pontianak.
“Alhamdulillah, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita kedatangan ustaz kondang, Das'ad Latif. Semoga banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari apa yang akan beliau sampaikan, khususnya bagaimana cara kita dalam memuliakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam," kata Gubernur.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai Rasulullah dengan mengamalkan sunnah - sunnahnya.
Baca juga: Polresta Pontianak Sukses Amankan Peringatan Maulid Akbar di Alun Kapuas
Dalam ceramahnya, Ustaz Das'ad Latif menyampaikan beberapa poin penting, khususnya tentang cara mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
“Yang pertama adalah Mencintai Rasulullah dengan Bersalawat dan Mengamalkan Sunnahnya. Salah satu contoh sederhana yang disampaikan adalah menggunakan pakaian islami untuk menghindari perbuatan maksiat”, ungkap Ustadz yang khas dengan dialek Makassarnya ini.
Ia juga mengingatkan umat, agar menjaga adab antar sesama. Ustadz menekankan pentingnya menegur pemimpin atau imam yang salah dengan cara yang baik, bukan dengan kekerasan atau anarkis.
Ustaz Das'ad Latif juga tak lupa memuji masyarakat Pontianak karena demonstrasi yang berlangsung selalu aman dan tentram.
“Krritik pimpinan boleh, tapi dengan cara yang baik. Di Pontianak ini hebat saya dengar, demonstrasi berjalan dengan baik”, pesannya.
Selain itu, tak lupa Ustadz Das’ad Latief juga berpesan untuk Menyayangi ulama yang merupakan Pewaris Nabi.
“Jika cinta kepada nabi, sayangi ulamamu. Karena saat ini banyak orang lebih mencintai artis daripada ulama”, tukasnya.
Diksar Menwa STAI Mempawah Berjalan Sukses, Cetak Anggota Baru Disiplin dan Berkarakter |
![]() |
---|
Grand Opening CW Space, Transformasi CW Coffee Menuju Ikon Baru Kota Pontianak |
![]() |
---|
Kebakaran di Tanjung Raya 2 Pontianak Timur, Warga Selamatkan Satu Rumah dari Amukan Api |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Tambah Personel Layani Lonjakan Pemohon SKCK |
![]() |
---|
Puteri Anak Kalbar 2025 Vanny Adelia Wijaya Siap Bawa Budaya Daerah ke Ajang Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.