Tips Pengecekan Data Siswa Penerima PIP 2024 Tidak Ditemukan, Apakah Bisa Diajukan Ulang?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada artikel ini kita akan bahas mengapa data tidak ditemukan pada website PIP tahun 2024.

Bagi yang belum tahu, cara mengecek apakah kita dapat atau tidak PP-nya adalah dengan masuk ke website pip.kemdikbud.go.id.

Setelah masuk dalam form link tersebut kemudian masukkan NISN siswa/siswi.

Namun, banyak yang mengalami masalah saat data tidak ditemukan.

Jadi, kenapa bisa begitu?

Adapun salah satu alasan utamanya adalah karena data sedang di-update atau dalam proses maintenance.

 Jika sudah dicek namun datanya tidak ditemukan, ada beberapa solusi yang bisa dicoba.

• Progres Pencairan PKH 2024 di Bank Penyalur, Apakah Sudah Merata? Cek 5 Bansos Ini Cair Bulan Juni!

Berikut solusi untuk mengatasinya: 

Pertama, bagi yang sudah memiliki buku tabungan dan ATM PIP, langsung saja ke bank.

Namun, pastikan membawa surat pengantar dari sekolah. Jika dana sudah tersedia, bisa langsung digunakan untuk keperluan sekolah.

Kedua, jika di bank kosong dan di web juga tidak ada, pergilah ke sekolah dan minta lihat SK pemberian.

Sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan informasi terkait hal ini.

Jika sekolah tidak mau memberikan informasi, para warga sekolah berhak menanyakan hal ini.

Adapun cara terakhir, jika semua upaya sebelumnya tidak berhasil, maka harus diusulkan ulang.

• Apakah Bantuan PIP Kemdikbud Sudah Cair? Ini Tips Jika Bansos PIP Belum Diterima Hingga Mei 2024!

Pastikan untuk menginformasikan ke sekolah bahwa siswa/siswi adalah penerima pip di jenjang sebelumnya. Ini penting terutama saat naik jenjang sekolah.

Namun, perlu diingat bahwa pip hanya bisa didapatkan sekali dalam setahun.

Jadi, jika tidak dapat, kemungkinan ada masalah pada kriteria atau prosesnya.

Apakah bisa mengajukan data ulang? 

Dilansir dari laman resmi kemdikbud para warga sekolah juga perlu mengetahui bahwa pip tidak diberikan secara otomatis, melainkan harus diusulkan oleh sekolah.

Terakhir, bagi yang masuk dalam Surat Keterangan (SK) nominasi, penting untuk melakukan aktivasi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Jika tidak diaktivasi dana akan dikembalikan ke kas negara.

Jadi, itulah beberapa solusi ketika data tidak ditemukan pada Kartu Indonesia Pintar.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk para warga sekolah. (*)