Ibadah Haji 2024

Sedang Atur Lalulintas Rute Jamaah Haji, Anggota Satlantas Polresta Pontianak Diserang Seorang Pria

Setibanya di U Turn depan Masjid Raya Mujahidin, petugas gabungan menghentikan sementara arus dari arah Simpang Pajak menuju Tugu Digulis.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Seorang pria pengendara sepeda motor di Kota Pontianak menyerang personel kepolisian yang sedang mengantur arus lalulintas di jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Selasa 28 Mei 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pria pengendara sepeda motor di Kota Pontianak menyerang personel kepolisian yang sedang mengantur arus lalulintas di jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Selasa 28 Mei 2024 pagi.

Personel kepolisian itu di serang saat mengatur lalulintas pengawalan Jamaah Haji yang akan ke Bandara Supadio di U turn jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak.

Video anggota kepolisian diserang pengendara motor itupun beredar luas.

Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Radian Andi Pratomo menyampaikan saat itu anggotanya bersama petugas dari Dishub, dan Polda Kalbar sedang mengatur pengamanan rute jamaah haji dari Hotel Orchard Ayani ke Bandara Supadio.

Setibanya di U Turn depan Masjid Raya Mujahidin, petugas gabungan menghentikan sementara arus dari arah Simpang Pajak menuju Tugu Digulis.

Seorang Calon Jamaah Haji Kalbar dari Kapuas Hulu Gagal Berangkat

''Saat iring - iringan melintas, petugas menghentikan sementara lalu lintas, karena kalau tidak dihentikan sementara ini dapat berbahaya bagi pengendara lain," ujarnya.

Lalu, saat itu ada seorang pengendara yang belakangan di ketahui berinisial D tidak mau berhenti, dan Semula, D cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan di lokasi.

"Saat itu terjadi kontak verbal pria tersebut dengan anggota dinas perhubungan dan berusaha menerobos, tetapi karena saat itu ada skala prioritas, Lalu anggota berusaha datang menengahi," tuturnya.

Ketika itu, petugas melakukan tindakan diskresi dengan mengambil kunci sepeda motor pria tersebut agar tidak melakukan tindakan menerobos.

"Karena kalau menerobos ini bisa berbahaya bagi iring - iringan dan pria tersebut, dari awal memang dia teriak - teriak, ketika ditengani alih - alih meminggirkan kendaraannya malah mengejar anggota dan melakukan pemukulan, menurut anggota itu sekitar 5 kali menerima pukulan di pipi sebelah kiri," ujarnya.

Saat itu juga, oleh petugas di lapangan pria tersebut langsung diamankan dan saat ini telah di serahkan ke satreskrim Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved