Roti Canai Pak Ali Kudapan Legendaris di Pontianak, Resep 4 Generasi Asli dari India

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk pecinta kuliner di Kota Pontianak, ada satu tempat makan roti canai legendaris yang wajib kalian coba.

Tempat tersebut adalah 'Roti Canai Pak Ali' yang berada di lantai 2 Pasar Tengah Pontianak.

Berdiri sejak tahun 1970, resep Roti Canai Pak Ali ini sudah turun temurun bahkan hingga empat generasi.

"Kebetulan ini sudah dari nyang (kakeknya bapak) saya, dari sebelum tahun 1970 sudah buka," ujar owner Roti Canai Pak Ali, Fitri kepada Tribun Pontianak, Sabtu 25 Mei 2024.

"Kalau yang saya hitung ini kan dari bapak saya sekitar tahun 1970 gitu," jelas Fitri.

Lebih dari 50 tahun berjualan, Roti Canai Pak Ali ini masih tetap eksis hingga saat ini karena rasanya yang tak berubah.

• Kagumi Tradisi Indonesia, Konsul Malaysia Gelar Halal Bihalal Sajikan Kuliner Khas Malaysia

"Rahasianya, mungkin karena memang sudah langganan dari zaman orang tua, terus resepnya juga dipertahankan, ndak berubah rasanya kan, karena kita kan rempahnya diracik sendiri ndak beli jadi," ucap Fitri.

"Jadi mungkin mereka merasa cocok lah di sini, ya bertahanlah jadi langganan," tambah Fitri.

Resep yang dipertahankan adalah datang langsung dari negara asalnya roti canai.

"Kakeknya bapak saya itu memang datang dari India Pakistan, asli dari sana," ungkap Fitri.

Meski berdiri di lantai 2 kawasan pasar tradisional yang sudah mulai sepi, pelanggan Roti Canai Pak Ali tidak pernah bosan untuk kembali berkunjung.

"Langganan memang sudah tahunya kita di sini, alhamdulilah langganan-langganan kita tetap datang, makanya kita bisa bertahan di sini sampai sekarang," kata Fitri.

"Kebetulan langganan saya ini pun turun-temurun juga, dari kakeknya ke orangtuanya sampai anak cucunya, kayak saya juga turun-temurun," sambung Fitri.

Nah untuk menu di Roti Canai Pak Ali ini tersedia dengan kari kambing Rp 45 ribu, kari sapi Rp 25 ribu, kari ayam Rp 25 ribu, dan kari telur Rp 18 ribu.

"Itu sudah komplit, roti, kentang, acar, kari," tutur Fitri.