12 Desa Wisata di Kalbar Masuk 300 Besar ADWI Tahun 2024
Pada tahun lalu total ada sebanyak 85 desa wisata yang mengikuti ajang ADWI tahun 2023.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat semakin membuahkan hasil untuk mendorong keikutsertaan desa wisata di Kalbar dalam mengikuti ajang Anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.
Pada tahun lalu total ada sebanyak 85 desa wisata yang mengikuti ajang ADWI tahun 2023, dan pada tahun 2024 ini meningkat menjadi 92 desa wisata yang ikut serta dalam ajang ADWI tahun 2024, yang merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf.
Nantinya, seluruh desa wisata yang ikut dalam ajang ADWI ini akan dikurasi menjadi 500 besar ADWI 2024, 300 besar, 100 besar dan 50 besar.
Selain itu, juga telah ditetapkan lima kategori penilaian ADWI tahun 2024, diantaranya, kategori daya tarik desa wisata, kategori amenitas, kategori digital, dan kategori kelembagaan dan SDM, serta kategori resiliensi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpakref) RI telah mengumumkan desa wisata di Indonesia yang masuk 500 besar ADWI tahun 2024, dimana sebanyak 18 desa wisata di Kalbar telah berhasil masuk dalam 500 ADWI tahun 2024 pada 21 Mei 2024.
• Launching Gelaran ADWI Provinsi Kalbar, Harisson Dorong Pengembangan Desa Wisata
Dilanjutkan, dari 500 besar ADWI tahun 2024 dikurasi menjadi 300 besar ADWI tahun 2024 yang mana sebanyak 12 desa wisata di Provinsi Kalimantan Barat berhasil masuk dalam 300 Besar desa wisata se-Indonesia.
Adapun 12 desa wisata di Kalbar yang berhasil masuk 300 besar ADWI tahun 2024 , yakni desa wisata Jawai Laut dan desa wisata Sebubus dari Kabupaten Sambas.
Lalu ada enam desa wisata dari Kabupaten Bengkayang, yakni desa wisata Dewi Karimunting, desa wisata Pisak, desa wisata Dewi Bhakti Mulya, desa wisata Rancak, desa wisata Sahan, desa wisata Jagoi Babang.
Selanjutnya, ada desa wisata Cempedak Jaya dari Kabupaten Ketapang, dan dua desa wisata dari Kapus Hulu yakni desa wisata Kampung Semangit, Batu Lintang (Sungai Utik). Dari Kota Pontianak yakni desa wisata Kampung Wisata Caping.
Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat , Windy Prihastari mengapresiasi atas keberhasilan desa wisata di Kalbar yang masuk dalam 500 besar dan 300 besar ADWI tahun 2024.
Windy berharap ada perwakilan desa wisata di Kalbar yang masuk dalam 50 besar ADWI tahun 2024.
“Kemenparekraf sudah mengumumkan hasil kurasi dari 500 besar, lalu 300 besar. Dan ini masih berlanjut sampai ke 50 besar. Saya pastinya optimis akan ada perwakilan desa wisata Kalbar yang berhasil masuk dalam 50 besar ADWI Tahun 2024 ini,” ujar Windy kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2024.
• Desa Wisata Batu Belimbing Pilihan Tepat Liburan Akhir Tahun di Singkawang
Ia juga mengatakan bahwa ada peningkatakan desa wisata di Kalbar yang ikut serta dalam program unggulan Kemenparekraf ini, dengan total pada tahun ini sebanyak 92 desa wisata di Kalbar yang telah mendaftar melalui link Jadesta pada program ADWI Tahun 2024.
“Ini juga menunjukan adanya keseriusan dari desa wisata di Kalbar. Sebab banyak sekali syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi dan disiapkan oleh tiap desa wisata yang akan mendaftar di ADWI Tahun 2024,” ujar Windy.
Disporapar Provinsi Kalimantan Barat pun telah membantu dalam pemenuhan dari tiap kategori penilaian ADWI tahun 2024, dengan menggelar ADWI Tingkat Provinsi, yang masuk dalam salah satu event Kalbar Award tahun 2024.
Kalimantan Barat
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Disporapar
desa wisata
Windy Prihastari
ADWI
Harisson
Polda Kalbar Hadiri Pertemuan dan Doa Bersama, Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Keamanan Wilayah |
![]() |
---|
16 Ormas di Sintang Nyatakan Sikap, Dukung Kamtibmas dan Tolak Kekerasan |
![]() |
---|
Disdikbud Kapuas Hulu Keluarkan Surat Ederan Larangan Tenaga Didik dan Peserta Didik Ikut Demo |
![]() |
---|
Jelang Aksi Lanjutan, Kendaraan Pihak Keamanan Standby di Kantor DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Polresta Pontianak: Kita Rekayasa Situasional, Terpenting Ikuti Arahan Petugas di Lapangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.