Inspektur Inspektorat Sintang Tegaskan Managemen Risiko Buka Hanya Tanggungjawab Inspektorat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Inspektur inspektorat Kabupaten Sintang Ardatin menyampaikan bahwa manajemen risiko terkait dengan pengawasan internal dan bukan hanya menjadi tanggungjawab inspektorat saja tetapi semua Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang.

“Manajemen risiko wajib dilakukan oleh masing-masing OPD karena risiko melekat di kegiatan OPD. Semua kegiatan OPD ada risiko, sehingga perlu dimanage dengan baik dalam rangka memperkecil risiko yang akan terjadi," kata Ardatin saat menghadiri launching Sistem Informasi Pengelolaan Risiko (SIMAS_ KO) di Aula inspektorat Kabupaten Sintang pada Senin 20 Mei 2024 kemarin.

Ardatin mengatakan risiko wajib diantisipasi dengan baik akan berpengaruh pada SAKIP dan zona integritas Pemkab Sintang.

• Sekda Sintang Minta Semua OPD Gunakan Aplikasi SIMAS EKO untuk Kelola Risiko

Maka manajemen risiko dinilai sangat penting.

"Audit juga umumnya berdasarkan besar kecilnya risiko yang akan dialami. Maka pengendalian internal secara berjenjang wajib dilakukan oleh internal OPD," jelasnya.

SIMAS EKO yang baru diluncurkan dihadapkan bisa mendorong percepatan dan efisiensi pengelolaan risiko secara maksimal.

Supaya, OPD dengan mudah mengelola risiko yang ada di OPD masing-masing.

"Dulu pengelolaan risiko masih manual, maka sekarang dipermudah dengan adanya aplikasi SIMAS EKO ini," kata Ardatin. 

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini