Sekda Sintang Minta Semua OPD Gunakan Aplikasi SIMAS EKO untuk Kelola Risiko

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Kartiyus melakukan launching Sistem Informasi Pengelolaan Risiko (SIMAS EKO) di Aula Inspektorat Kabupaten Sintang pada Senin, 20 Mei 2024, kemarin.

Kartiyus menyampaikan berdasarkan hasil evaluasi KemenPAN RB menyebutkan bahwa indeks reformasi birokrasi Kabupaten Sintang tahun 2023 sudah masuk kategori B dengan nilai 62, 47 dan nilai Sakip Kabupaten Sintang sudah masuk kategori B dengan 60, 16.

“Nilai ini menunjukan nilai Pemkab Sintang sudah baik dan saya mengapresiasi OPD yang sudah bekerja dengan baik. Dan OPD yang  meraih nilai B sudah diberikan penghargaan oleh Bupati Sintang. namun, kita jangan lengah, terus memperbaiki kinerja kita, supaya paling tidak mampu mempertahankan, dan jangan sampai turun lagi,” kata Kartiyus.

• Sintang Punya Klinik Keluarga Harmonis, Kartiyus: Semoga Dapat Meminimalisir Angka Perceraian ASN

Menurut Kartiyus, penilaian risiko merupakan bagian penting dalam sistem pengendalian intern pemerintahan yang mendukung reformasi birokrasi.

"Hasil evaluasi menunjukan bahwa Pemkab Sintang belum mampu menerapkan pengelolaan risiko secara maksimal oleh para pemilik risiko. Kita belum mampu meminimalkan risiko yang terjadi," ungkap Kartiyus.

Kartiyus memandang, aplikasi SIMAS EKO sangat penting.

• Tenggelam Saat Main di Tepi Lanting, Balita di Sintang Ditemukan Meninggal

Aplikasi berbasis website ini diharapkan bisa mendorong percepatan dan efisiensi pengelolaan risiko secara maksimal.

Supaya OPD dengan mudah mengelola risiko yang ada di OPD masing-masing.

“Saya minta OPD segera menggunakan aplikasi SIMAS EKO ini untuk mengelola risiko di OPD, kita akan membentuk satgas dan komite pengelolaan risiko Kabupaten Sintang. Kita juga akan mensosialisasikan aplikasi ini secara masif,” saran Kartiyus. 

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini