BBPOM Pontianak Amankan Ribuan Obat, Makanan dan Kosmetik Bahan Berbahaya dan Tanpa Izin Edar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Empat bulan pertama di tahun 2024, Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Pontianak mengamankan ribuan kemasan makanan, obat serta Kosmetik mengandung bahan berbahaya dan tanpa izin edar.

Kepala BBPOM di Pontianak Fauzi Ferdiansyah menerangkan, pada tahun 2024 hingga bulan Mei pihaknya sudah mengamankan 10.371 kemasan obat, makanan, serta Kosmetik mengandung bahan berbahaya dan tanpa izin edar.

Jumlah tersebut terdiri dari 17 item bahan pangan yang terdiri dari Milo Malaysia, Pico Stix, O&O snack dengan jumlah 377 kemasan / picis.

Lalu, 193 item obat tradisional yang terdiri dari merek Bubarin, Kuat Lelaki Cap Beruang, Godong Ijo, Jarak Pagar, Tong Mai Dan, Misi Jia Xu Dai Fu Yi Jun Ru Gao dengan jumlah 4.917 kemasan / picis.

• Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Personel Enggang Polsek Pontianak Kota Lakukan Patroli

Kemudian, 200 item Kosmetik yang terdiri dari merek RD, Lotion Racikan, CR, Tati Skincare, R Clinic, Briliant Rejuv, dengan jumlah mencapai 673 kemasan / picis.

Selanjutnya, 20 item obat tanpa izin edar dengan merek Novomin, Candazole, Ellgy Plus, Tefin, Defuzin dengan jumlah mencapai 165 kemasan / picis yang diamankan.

BBPOM di Pontianak juga mengamankan 163 obat keras yang terdiri dari merek Amplodipin, Omegtamine, Voltadex, dan Omeprazole, dengan jumlah mencapai 4.239 kemasan / picis yang diamankan.

• Kapan Pontianak Kalbar Jadi Tuan Rumah Voli Proliga 2024 ?

Kepada masyarakat, Fauzi menghimbau agar senantiasa berhati - hati mengkonsumsi obat, makanan, serta Kosmetik. 

Ia berpesan agar selalu menggunakan prodak yang telah memiliki izin edar dari Balai POM serta keamanan produknya.

Untuk mengecek apakah prodak obat, makanan atau Kosmetik memiliki izin edar dari Balai POM, masyarakat hanya perlu masuk ke website BPOM.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini