Cuaca Kalbar Hari Ini

HUJAN ES Berpotensi Terjang Kota Pontianak ! BMKG Ungkap Suhu Awan Tembus -80°C

Hujan es merupakan fenomena alam yang dapat terjadi akibat pertumbuhan awan cumulonimbus berukuran besar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/istimewa
HUJAN ES PONTIANAK - Butiran es yang jatuh saat hujan di kawasan Gang Tantina, Jalan Rajawali dekat Pelabuhan Pontianak, Rabu 24 September 2025. Kota Pontianak tengah diterjang cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan hujan es. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kota Pontianak mendapati fenomena langka yakni hujan es.

Fenomena itu ditemukan warga di sekitar Gang Tantina, Jalan Rajawali dekat Pelabuhan Pontianak yang melapor adanya hujan es pada Rabu 24 September 2025.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Sutikno, menyebut kondisi cuaca di Pontianak memang terpantau berpotensi terjadi hujan lebat disertai hujan es, petir, dan angin kencang.

“Dari pantauan radar cuaca, kondisi di Kota Pontianak hari ini memang mengindikasikan kuat potensi adanya hujan lebat, hujan es, petir, dan angin kencang. Nilai reflektifitas radar cuaca terpantau sangat tinggi, lebih dari 50 dBZ pada pukul 13.50 sampai 14.05 WIB,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu 24 September 2025.

Ia menjelaskan, hujan es merupakan fenomena alam yang dapat terjadi akibat pertumbuhan awan cumulonimbus berukuran besar.

"Faktor pemicu hujan es adalah gaya angkat massa udara yang kuat, sehingga uap air mudah naik ke atas dan membentuk awan Cumulonimbus yang besar, menjulang tinggi dengan dasar awan yang rendah," ucapnya. 

Butiran es terbentuk ketika suhu puncak awan sangat rendah, sehingga tetesan air membeku sebelum akhirnya jatuh ke permukaan bumi.

"Satelit cuaca mendeteksi penurunan suhu puncak awan hingga -80°C pada pukul 21.00 WIB. Suhu yang sangat rendah ini menunjukkan adanya es pada struktur awan Cumulonimbus. Es terbentuk dengan ukuran yang besar sehingga saat jatuh ke permukaan tidak sempat mencair," ujarnya. 

Warga Khawatir Dampak Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut, Pemkot Lakukan Pembenahan Drainase

Meski tidak setiap tahun terjadi, fenomena hujan es sebelumnya pernah tercatat di Kalbar, seperti di Kabupaten Bengkayang pada 20 September 2019, di Kota Pontianak pada 8 Agustus 2018, serta di Pontianak dan Kubu Raya pada 7 Oktober 2012.

Angin Kencang Terjadi di 4 Kecamatan Pontianak

Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kota Pontianak pada Rabu 24 September 2025.

Berdasarkan analisis radar cuaca, fenomena ini bukan termasuk puting beliung, namun kecepatan angin yang tercatat cukup tinggi.

"Angin kencang yang terjadi hari ini berdasarkan analisis radar cuaca kami bukanlah tipe puting beliung, namun kecepatan anginnya memang besar," ujar Ketua Tim Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Supadio, Sutikno saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.

Data dari Stasiun Meteorologi Maritim Kota Pontianak mencatat kecepatan angin maksimum mencapai 46 knot, atau sekitar 85 km/jam.

Sutikno menjelaskan, perbedaan utama dengan puting beliung terletak pada cakupan wilayah terdampak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved